Menghidupkan Kembali Batik Patron Ambarawa yang Nyaris Punah

Ria Aldila Putri - detikJateng
Minggu, 23 Okt 2022 08:46 WIB
Beragam jenis motif batik patron Ambarawa. Foto diambil Minggu (23/10/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Semarang - Kabupaten Semarang menyimpan banyak warisan budaya dari masa lampau. Salah satunya motif batik khas daerah yang dikenal sebagai motif patron Ambarawa.

Uniknya, motif patron ini pernah berkembang jauh sebelum era kemerdekaan. Namun, motif itu sempat menghilang dari peredaran hingga nyaris terlupakan. Sebab, sekitar seabad motif itu tidak pernah diproduksi lagi.

Namun, batik itu baru kembali ditemukan pada Oktober 2020 setelah seorang pegiat sejarah bernama Derry Gunawan dan pegiat seni asal Semarang Mafud Fauzi menemukan manuskrip batik Patron tersebut.

Saat ditemui di kediamannya di Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Mafud mengatakan, informasi tentang penemuan batik klasik Ambarawa ini membuatnya terkejut. Sebagai warga Semarang, mengaku tidak mengetahui jika Semarang memiliki motif batik khas sendiri.


"Jadi itu pertama kali diberitahu kawan saya mbak Derry ternyata ada manuskrip soal Batik Patron di museum Belanda. Awalnya itu 16 motif. Kaget lah saya, warga di sini juga sempat geger oh ternyata kita itu punya motif batik sendiri ya. Kita selama ini tahunya batik khas Semarang itu yang motif Gedongsongo, tapi ternyata kita punya puluhan motif batik dan itu sejak ratusan tahun lalu," ujarnya saat berbincang dengan detikJateng, Minggu (23/10/2022).

Bersama Derry, ia kemudian melacak kembali asal usul Batik Patron Ambarawa. Kemudian, dalam literasi dan manuskrip lainnya, mereka kembali menemukan puluhan jenis Batik patron lainnya. Batik yang telah diproduksi sejak tahun 1876 namun sempat hilang lebih dari 100 tahun.

"Ternyata total ada 86 motif khas. Saya dan teman-teman kemudian melacak, dan ternyata benar di daerah Pecinan Ambarawa dulu ada beberapa pabrik batik yang besar. Kita ke sana masih lengkap ada kolam-kolam untuk mencuci batik itu. Karena dulu memang pengusaha-pengusaha batik itu keturunan orang Tionghoa," sebutnya.

Keunikan batik patron Ambarawa ada di halaman selanjutnya

Simak Video "Video: Seberapa Kenal Kamu dengan Batik di Indonesia?"


(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork