Selasa Legi 27 September 2022: Weton Para 'Sultan'

Penanggalan Jawa

Selasa Legi 27 September 2022: Weton Para 'Sultan'

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 27 Sep 2022 06:00 WIB
Happy couple success in their owner small business online with package box and money
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/tofumax
Solo - Hari ini, Selasa (27/9/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 1 Mulud 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Wayang.

Weton (hari kelahiran) Selasa Legi memiliki neptu 8. Pada umumnya, pemilik weton ini baik budi pekertinya, selalu ingin mendapatkan kemajuan, rajin bekerja, tinggi cita-citanya. Hanya saja sewaktu-waktu kukuh dengan pendiriannya yang belum tentu benar. Ingin menang sendiri, suka mencampuri urusan orang lain dan terkadang juga cemburu.

Pangarasan pada hari ini Lakuning Geni. Artinya, ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam, dan juga pemberani. Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong. Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Prediksi kerezekian pada weton ini cenderung murah rezeki dan berpotensi kaya.

Wuku Wayang, lambang dewanya Bathari Sri, sandang pangannya melimpah, dermawan, hormat kepada sesama, sangat berhati-hati, enak bicaranya serta disenangi banyak orang. Air di jembangan ada di depan dan duduk di air, hatinya sejuk dan sangat sabar. Serba kecukupan sandang pangannya, tetapi cenderung diperlihatkan.

Pohonnya cempaka, tidak ada yang benci. Semua pada cinta dan sayang padanya. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya serba menyenangkan dan enak didengar, siapa saja yang melihatnya tertarik, dipercaya dan dikasihi atasannya, serta nampak berwibawa dan sigap. Membelakangi senjata, sifatnya mudah di depan sulit di belakang.

Bagaikan pelita yang menyala menerangi langit dan bumi, wataknya selamat dan banyak ilmu. Lambangnya sinar yang berjalan, wataknya menjadikan iri orang lain.

Pantangannya selama tujuh hari saat wukunya berlangsung tidak boleh memanjat atau beraktivitas yang menuju arah atas atau naik.

Pada hari Selasa Legi di wuku ini adalah termasuk hari taliwangke, tidak baik untuk melakukan pekerjaan penting seperti pernikahan. Namun demikian jika bepergian akan menemukan banyak makanan dan akan mudah mendapatkan rezeki.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo.
Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai weton, hari baik dan semacamnya bisa mengirim email melalui: infojateng@detik.com]


(ahr/apl)


Hide Ads