Sabtu Legi 17 September: Suka Campuri Urusan Orang Lain

Penanggalan Jawa

Sabtu Legi 17 September: Suka Campuri Urusan Orang Lain

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 17 Sep 2022 06:00 WIB
Kata-kata untuk Sahabat
Ilustrasi persahabatan. Foto: Dok. iStock
Solo -

Hari ini, Sabtu (17/9/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 20 Sapar 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Bala.

Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi memiliki neptu 14. Kecenderungannya banyak kemauan, bijaksana, wataknya suka dengan kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, hanya sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Bala, lambang dewanya Bathari Durga, senang membuat onar. Siapa saja yang mendengarkan merasa ketakutan, berwatak jahil, senang memprovokasi, tidak ada orang yang ditakuti, semakin kuat dorongan ke arah negatif.

ADVERTISEMENT

Lambang pohonnya cemara, cenderung banyak bicara, pandai berkilah, bicaranya enak didengar dan dipercaya.

Lambang burungnya ayam hutan, menjadi piaraan atau kesukaan pembesar, berwibawa, banyak yang suka serta bertekad mantap tak mudah goyah.

Gedhongnya di depan, memperlihatkan kekayaannya. Digambarkan bagai hujan tidak pada musimnya. Artinya sulit ditebak atau dimengerti kemauannya. Jika salah dalam meniti karier dan pekerjaan, malah berujung sengsara.

Dilambangkan bagaikan pendeta angluh, artinya berbahaya jika ketahuan rahasianya.

Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi jauh ke arah tersebut. Pada hari Sabtu Legi di wuku ini adalah hari yang membawa keselamatan untuk pergi ke suatu tempat.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai weton, hari baik dan semacamnya bisa mengirim email melalui: infojateng@detik.com]




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads