Tak jauh dari Candi Borobudur, terdapat tempat bertemunya dua Sungai Elo dan Kali Progo. Lokasi bertemunya dua sungai sungai dipercaya orang Jawa sebagai tempat yang istimewa.
Lokasi bertemunya dua sungai tersebut sering disebut dengan tempuran. Adapun tempuran bertemunya aliran Sungai Elo dan Progo tersebut persisnya masuk wilayah Dusun Bejen, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Pantauan detikJateng, air yang dari Sungai Progo yang berhulu dari wilayah Kabupaten Temanggung tadi terlihat keruh. Kemudian, untuk air dari Sungai Elo terlihat bening dan bersih.
Adapun tempuran, dulunya pada malam 1 Suro sering digunakan orang untuk berendam atau kungkum. Selain itu, ada yang menggunakan sebagai tempat melarung pusaka. Aliran air dari kedua sungai ini bermuara sampai di Pantai Selatan, tepatnya di Pantai Trisik, Kulon Progo.
"Kebetulan untuk dahulu sering malam 1 Suro digunakan untuk merendam diri (kungkum). Ada beberapa orang yang mungkin sudah nggak kuat membawa pusaka seperti turun temurun biasanya dilarung di sini. Khusus malam 1 suro itu masih ada beberapa orang yang menggunakannya untuk kungkum," kata salah satu warga di sekitar tempuran, Danang, Rabu (7/9/2022).
Dari kebiasaan melarung pusaka tersebut, katanya, nelayan lokal saat menjaring ikan terkadang mendapatkan keris atau benda lainya. Kendati jumlahnya tidak banyak terkadang satu atau dua orang mendapatkan itu.
"Biasanya kalau nglarung pusaka itu hal mungkin tabu ya nggak bareng-bareng, mungkin cuman sendiri, bukan orang lokal sini. Orang lokal nelayan, entah mendapatkan kerisnya atau apa, walaupun nggak banyak satu dua mendapatkan seperti itu," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya..
Simak Video "Terjun Bebas ke Sungai di Magelang"
(ahr/ahr)