Hari ini, Kamis (1/9/2022) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 4 Sapar 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Manahil.
Weton (hari kelahiran) Kamis Kliwon memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, gemar menuntut ilmu, luwes dalam bertindak, di hormati banyak orang dan disenangi oleh para sanak saudaranya.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Sifatnya tenang. seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya Biasanya pun dia memiliki perencanaan yang matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda, Bumi Kapetak Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Wuku Manahil, lambang dewanya Bathara Citragotra, wataknya selalu waspada. merasa dirinya besar, pandai bergaul, tetapi angkuh, selalu waspada dan cenderung mencurigai orang lain. Memangku tombak terhunus, tinggi angan-angannya, tajam intuisinya. Pohonnya tegaron, menjadi hiasan hutan kurang ada gunanya. Namun ulet tekadnya.
Burungnya sepahan, gesit cekatan, pikirannya lembut. Sedikit rezekinya. Membelakangi air di tempayan. Tutur katanya merendah. Dalam bergaul tak membeda-bedakan pangkat. Dalam hal bekerja terkadang rajin terkadang malas. Bahayanya terkena senjata. Kala ada di Tenggara, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi jauh ke arah Tenggara untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Kamis Kliwon di wuku adalah hari yang buruk, makanya jangan bepergian pada hari itu, banyak bahaya menghadang.
[Rubrik ini diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai weton, hari baik dan semacamnya bisa mengirim email melalui: infojateng@detik.com]
(sip/sip)