Kisah Timun Mas, Cerita Rakyat dari Jawa Tengah

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 01 Sep 2022 02:00 WIB
Kisah Timun Mas, Cerita Rakyat dari Jawa Tengah. Timun Mas (Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari)
Solo -

Cerita rakyat merupakan sebuah karya sastra yang menceritakan tentang nilai kehidupan. Biasanya, setiap daerah memiliki sebuah cerita rakyat yang berbeda dengan daerah lain.

Pada masa lalu, cerita rakyat berkembang melalui budaya tutur. Namun, tidak jarang cerita rakyat itu akhirnya dibukukan sehingga bisa menyebar ke daerah lain.

Salah satu cerita rakyat yang cukup terkenal adalah Timun Mas. Cerita rakyat tersebut dikenal di berbagai daerah karena sudah banyak diterbitkan dalam bentuk buku.

Bahkan, ada pula yang sudah membuat cerita bergambar atau komik dan film animasi mengenai cerita rakyat Timun Mas.

Berikut ini cerita mengenai Timun Mas dikutip dari buku Dongeng Nusantara yang ditulis oleh Bambang Joko Susilo dan Dedi Fadilah.

Cerita Timun Mas

Pada masa lalu tersebutlah seorang janda yang hidup sebatang kara. Wanita yang akrab dipanggil Mbok Randa itu sudah lama menginginkan anak untuk menemani hidupnya.

Suatu hari, muncullah seorang raksasa. Dia mengetahui keinginan Mbok Randa dan berjanji untuk mewujudkannya. Raksasa itu memberikan biji mentimun kepada Mbok Randa.

Raksasa itu menyuruh Mbok Randa menanam biji mentimun itu. Kelak, dia akan menemukan sesosok bayi di dalamnya.

"Tapi dengan syarat, saat dia berumur enam tahun kau harus menyerahkannya kepadaku untuk kusantap," kata raksasa itu.

Besarnya keinginan untuk memiliki anak membuat Mbok Randa menyanggupi syarat tersebut.

Perintah raksasa itu dilaksanakan dengan patuh. Ditanamnya biji mentimun itu dan dirawatnya dengan baik.

Di antara beberapa buah yang tumbuh, Mbok Randa menemukan salah satu mentimun yang berukuran sangat besar berwarna kuning keemasan. Saat dipetik dan dibelah, terdapat sesosok bayi mungil di dalamnya.

Mbok Randa lantas merawat bayi yang diberi nama Timun Mas itu dengan penuh kasih sayang. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang cantik.

Enam tahun sudah berlalu. Timun Mas sudah tumbuh menjadi anak yang cantik. Mbok Randa sangat menyayanginya.

Namun, kebahagiaannya terusik dengan kedatangan raksasa yang menagih janjinya. Mbok Randa keberatan jika Timun Mas diambil oleh raksasa itu untuk dimakan. Dia pun memutar otak.

Dia lantas meminta raksasa untuk bersabar hingga dua tahun lagi. Mbok Randa beralasan tubuh Timun Mas masih terlalu kecil sehingga tidak enak untuk dimakan. Ternyata, raksasa itu menyetujuinya.

Setelah itu, Mbok Randa akhirnya pergi menemui seorang petapa. Dia menceritakan permasalahan yang dihadapinya dan meminta bantuan petapa itu.

Sang Petapa memberi beberapa bungkusan berisi biji mentimun, jarum, garam dan terasi kepada Mbok Randa. Benda-benda itu nantinya bisa untuk menangkal kejahatan raksasa tersebut.

Pelarian Timun Mas di halaman berikutnya




(ahr/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork