Keraton Kasunanan Surakarta memastikan akan menggelar kirab pusaka Malam 1 Suro, setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Rute kirab masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni melintasi jalan sepanjang sekitar 7 km.
Rute dimulai dari Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, kemudian melewati Jalan Supit Urang menuju simpang Bank Indonesia, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, kemudian kembali ke Keraton.
Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Adipati Dipokusumo, menjelaskan momen tahun baru Jawa ini tidak diperingati untuk bersenang-senang. Namun masyarakat diajak berkontemplasi dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara menyikapi tahun baru ini beda. Malam sampai pagi itu ada rangkaian acara doa bersama, kemudian kirab, meditasi atau semedi, kemudian salat hajat, tidak hanya di Masjid Agung, tapi juga di Masjid Paramasana, Masjid Pujasana, dan diakhiri salat subuh," ujarnya dalam jumpa pers di Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (28/7/2022).
Dipokusumo juga telah menyiapkan lima kebo bule untuk mengikuti kirab. Dia mengatakan kondisi kelima kerbau yang sempat terpapar PMK itu sudah membaik dan siap mengikuti kirab.
"Ada lima yang kami siapkan, sudah dikarantina di Magangan dan mendapatkan pemantauan khusus dari tim dokter. Saat ini kondisinya sangat siap (untuk ikut kirab)," katanya.
Meski demikian, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim dokter. Jumlah kebo yang dikirab pun dimungkinkan akan berubah.
"Kalau layak semua ya bisa ikut kirab semua. Atau bisa saja ada tambahan yang sehat bisa diikutkan kirab. Tergantung dari saran dokter," ujarnya.
(rih/mbr)