Hari ini, Minggu (17/7/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 17 Besar 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kuruwelut.
Weton (hari kelahiran) Minggu Wage atau Ahad Wage memiliki neptu 9. Pada umumnya pemilik weton ini perangainya suka menolong dengan tulus ikhlas. Oleh karena pembawaannya yang penyabar dan manis tutur katanya, tak mengherankan jika ia mempunyai banyak sahabat.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Wataknya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wuku KuruwΓͺlut, lambang dewanya Bathara Wisnu, bersifat waspada sungguh-sungguh dalam bekerja, memakai cakra pertanda prajurit yang tangguh. Perintah atau perkataannya panas di depan, wataknya dermawan namun kurang ikhlas, agak pamer kekayaan, serta banyak keberuntungannya, tetapi ada dorongan ke arah negatif yang mengakibatkan berbudi rendah. Pohonnya parijatha, keturunan dari orang yang baik, intuisinya tajam, tetapi selalu bersedih hatinya. Burungnya sepahan, bersifat serba baik yang dikerjakan, berbudi lembut, sedikit rizkinya. Bagaikan air bah, jika berbicara dapat menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah. Lambangnya kapas yang layu, wataknya sering mengalami sengsara. Kala ada di atas, selama 7 hari di wuku tersebut jangan memanjat atau beraktivitas ke atas.
Pada hari Ahad Wage di wuku ini adalah hari uwas penganten yang tidak baik untuk bepergian. Akan tetapi baik untuk memasang tumbal penolak bala berhasil.
(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka, Kota Solo)
(rih/rih)