Gundul Pacul merupakan salah satu tembang atau lagu dolanan anak yang populer di Jawa Tengah sebelum kemajuan teknologi komunikasi menemukan HP atau ponsel. Pada era 1980-an, hampir semua anak kenal lagu ini. Berikut lirik lagu Gundul Pacul, lengkap dengan makna dan sejarahnya.
Lirik Lagu Gundul Pacul
Gundul gundul pacul cul, gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, menjadi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gundul gundul cangkul kul, besar kepala
Menjunjung bakul (wadah dari anyaman bambu), besar kepala
Bakul terguling, nasinya tumpah memenuhi halaman
Bakul terguling, nasinya tumpah memenuhi halaman.
Makna Lirik Lagu Gundul Pacul
Dilansir dari jurnal Fenomena Lagu Dolanan "Gundul-Gundul Pacul" dalam Pendidikan Karakter Anak dan Ranah Sosial (Imaji Vol 16 No 2, UNY: 2018), lirik lagu Gundul Pacul mengingatkan orang agar bersahaja. Gembelengan dalam Bahasa Indonesia berarti pongah, sombong, congkak, atau besar kepala.
Jika diselisik lebih dalam, lirik lagu Gundul Pacul itu juga mengingatkan para pemimpin dari tingkat terendah hingga tertinggi agar tetap rendah hati, tidak semena-mena dan berbuat semaunya sendiri. Hal ini mengacu pada kata 'gundul' yang berarti kepala, maknanya bisa jadi tokoh atau pemimpin.
Dalam falsafah hidup orang Jawa, semua orang akan menanggung akibat perbuatan buruknya. Hal itu dicerminkan dalam bait terakhir lirik lagu Gundul Pacul. Gara-gara si gundul itu sombong, bakul yang dijunjungnya jatuh terguling. Akibatnya, nasi di dalam bakul itu tumpah hingga memenuhi halaman.
Cerita Lirik Lagu Gundul Pacul
Sama seperti lagu dolanan lainnya di Jawa, lirik lagu Gundul Pacul ini diwariskan tiap generasi melalui budaya lisan. Dengan demikian, sulit untuk dilacak sejarahnya. Dalam jurnal karya Adi Suprayogi, peneliti dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu juga tidak disebutkan tentang siapa pencipta dan kapan lirik lagu Gundul Pacul itu diciptakan.
Sejumlah narasumber, yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan budaya, yang diwawancarai peneliti mengaku tidak tahu asal-usul lirik lagu Gundul Pacul. Meski demikian, banyak artikel yang menyebut lagu dolanan ini 'konon' diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1400-an. Namun, belum ada bukti autentik mengenai hal itu.
(dil/dil)