Kelompok kasidah legendaris asal Semarang kembali menjadi perbincangan setelah sukses menghibur warga Jerman dalam pementasannya, pada Sabtu (18/6) lalu. Mereka tampil sebagai pembuka acara seni rupa di Jerman, Documenta Fifteen.
Ternyata konser tersebut bukan pementasan pertama Nasida Ria di Jerman. Mereka ternyata sudah tiga kali pentas di negara tersebut. Mereka mendapat sambutan hangat dari masyarakat di negara itu.
"Memang dari dulu orang-orang sini (Jerman) itu antusias dengan segala jenis musik mereka sangat-sangat welcome, tidak memandang musik ini dari mana mereka antusias untuk mendengarkan," kata Digital Manajer Nasida Ria, Zuhad Mahdi, kepada detikJateng, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilannya di Jerman sekaligus membuat misi dakwah Nasida Ria meluas. Mereka, turut menampilkan lirik lagu yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris agar pesan dakwah bisa sampai.
"Kita kan niatnya berdakwah dalam kesenian dan itu tidak terbatas wilayah di Indonesia saja atau di mana ya, di seluruh dunia kalau bisa kita menyampaikan dakwah itu, misi perdamaian, misi kesetaraan gender dengan berbagai aspek sosial politik ekonomi yang ada di lagu-lagu Nasida Ria," katanya.
Selain itu, warga Indonesia yang berada di Jerman juga cukup antusias melihat pementasan mereka. Bahkan, pejabat-pejabat di Konsulat Jenderal RI datang langsung dari Kota Frankfurt untuk menyaksikannya.
"Banyak warga Indonesia, pelajar, terus orang yang kerja sengaja menonton Nasida Ria, termasuk Konsulat Jenderal RI di Frankfurt itu jauh-jauh dari Frankfurt 2,5 jam untuk nonton Nasida Ria," katanya.
Hingga kini, grup Nasida Ria masih berada di Jerman. Setelah tampil di Documenta Fifteen, mereka juga turut menghadiri berbagai undangan termasuk dari pejabat Indonesia di Jerman.
Diberitakan sebelumnya, Grup kasidah Nasida Ria asal Semarang sukses menggoyang penonton di panggung Documenta Fifteen, ajang seni akbar lima tahunan di Kassel, Jerman, Sabtu (18/6) pekan lalu. Bahkan, sebagian penonton meminta Nasida Ria agar kelak pentas lagi di Jerman.
Dalam konser tersebut, Nasida Ria membawakan sejumlah lagu populernya dalam Bahasa Indonesia, di antaranya lagu Perdamaian, Suasana di Kota Santri, Dunia dalam Berita, dan Bom Nuklir. Nasida Ria juga membawakan beberapa tembang berbahasa Arab.
(ahr/sip)