Gempa bermagnitudo 2,6 terjadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dini hari tadi. BMKG menjelaskan jenis gempa tersebut dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
"Jenis dan mekanisme gempa bumi: gengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," jelas Kepala Stageof Sleman, Ikhsan, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2022).
Dampak dari gempa bumi ini dirasakan di daerah Ambarawa. Benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Namun hingga berita ini ditulis belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Hingga hari Minggu, 19 Juni 2022 pukul 03.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," lanjutnya.
![]() |
BMKG memberi rekomendasi agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pungkas Ikhsan.
(sip/sip)