Kamis Pon 16 Juni 2022: Hari Jelek, Harus Sangat Waspada

Penanggalan Jawa

Kamis Pon 16 Juni 2022: Hari Jelek, Harus Sangat Waspada

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 16 Jun 2022 06:07 WIB
Balinese dip their feet in the sea during the ritual of Melasti in Bali, Indonesia, Thursday, March 11, 2021. The ritual, which is performed ahead of the Balinese Hindus Day of Silence, is held to purify the universe from bad influences, bad deeds and bad thoughts. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Ilustrasi. Ritual Melasti di Bali, Kamis (11/3/2021), untuk menyucikan alam semesta dari pengaruh buruk, perbuatan dan pikiran buruk. Foto: AP Photo/Firdia Lisnawati
Solo -

Hari ini Kamis (16/6/2022) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 16 Dulkangidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kuningan.

Weton (hari kelahiran) Kamis Pon memiliki neptu 15. Pada umumnya, pemilik weton ini multi talenta, suka menolong, tinggi cita-citanya, gemar mencari kemajuan lahir batin, hanya saja kadang-kadang timbul rasa curiga atau kurang mempercayai orang lain. Di samping itu, dia juga suka pamer kekayaan dan kepandaian.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.Sedangkan Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya, tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Kuningan, lambang dewane Bathara Endra, sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya. Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tetapi tidak suka di keramaian.

Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja, tetapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika diberikan nasihat atau masukan tidak diterima.

ADVERTISEMENT

Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit. Bahayanya jika diamuk.

Kala ada di Selatan, maka selama tujuh hari di wuku ini tidak baik pergi ke arah selatan untuk aktivitas yang sangat penting. Pada hari Kamis Pon di wuku ini adalah hari yang jelek, maka haruslah sangat waspada.

(Penanggalan Jawa ini diasuh oleh Ki Totok Yasmiran dari Museum Radyapustaka Solo)




(dil/dil)


Hide Ads