Di sela pembukaan pameran UMKM Java in Paris, Rabu (8/6) pekan lalu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan perwakilan UNESCO di Paris. Gibran pun menanyakan soal belum masuknya Kota Solo dalam Creative Cities Network (CCN) atau jaringan kota kreatif UNESCO.
Gibran mengatakan, Solo sudah dua kali gagal masuk CCN. Padahal, menurut dia, Kota Solo tidak kalah dengan beberapa kota yang sudah masuk CCN.
"Solo dua kali gagal masuk Creative Cities Network UNESCO. Saya tanya alasannya, karena secara potensi kita nggak kalah," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (13/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengaku sudah mencatat beberapa kekurangan yang menyebabkan Solo gagal masuk CCN UNSECO. Menurutnya, kesalahan utama terletak pada penyajian materinya kepada UNESCO.
"Kendalanya banyak. Proposalnya banyak yang salah. Nanti lebih kita detailkan. Kemarin sudah saya catat semua," ujar Gibran.
"Data-data juga harus didetailkan. Portofolio Kota Solo di kancah internasional juga pengaruh. Sekarang kan banyak portofolionya, Paragames, Piala Dunia, pameran di Paris," imbuh dia.
Untuk diketahui, Indonesia sendiri sudah memiliki jaringan kota kreatif, empat di antaranya ialah Jakarta, Bandung, Pekalongan, dan Ambon. Menurut Gibran, batik dan gastronomi (tata boga) merupakan dua potensi utama Kota Solo untuk mengejar empat daerah tersebut.
"Pekalongan punya batik, Solo juga punya. Gastronomi, Solo juga punya. Potensinya sama-sama bagus. Nanti tahun depan kita coba lagi," ujar Gibran.
Selain dengan UNESCO, Gibran juga bertemu pimpinan Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH) yang membawahi sejumlah merek ternama. Dalam pertemuan itu, Gibran mengaku lebih banyak memperkenalkan diri.
"Yang jelas kita kenalan dulu. Lalu kita memberikan edukasi masalah batik. Kita berikan katalog, sampel-sampel batik. Beberapa desainer berkenan untuk mengeksplor batik kita, desain-desain batik kita. Nanti sambil jalan," kata Gibran.
Gibran menambahkan, LVMH juga memiliki jaringan mal. LVMH pun menawarkan tempatnya untuk dipakai pameran seperti yang digelar di Le BHV/Marais.
"Mereka punya jaringan mal juga. LVMH itu saingannya BHV. Jadi dia tanya, kok bukan di tempatku. Salah satunya menawarkan itu," ujar Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi membuka pameran UMKM bertajuk Java in Paris, Rabu (8/6). Pameran itu diselenggarakan di Mal Le BHV/Marais, Prancis, pada 8 Juni hingga 17 Juli 2022.
"Ini adalah momentum yang sangat baik setelah pandemi ini, UMKM banyak terpukul dan ini momen bangkit untuk meloncat lebih tinggi lagi. Sebulan penuh kita diberikan kesempatan men-display produk terbaik dari Solo di sini," kata Gibran saat membuka pameran di Paris itu, seperti ditayangkan dalam akun YouTube Gibran Rakabuming, Kamis (9/6).
(dil/dil)