Hari ini, Senin (13/6/2022) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 13 Dulkangidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya, dan Wuku Kuningan.
Weton (hari kelahiran) Senin Kliwon memiliki neptu 12. Pemilik weton ini biasanya berwatak ramah, sopan, lemah lembut, pandai menguntai kata-kata, dan murah rezeki.
Namun, pemilik weton ini juga mudah tersinggung dan menyesal, tapi mudah pula memberi maaf dan melupakan dendam kesumat. Watak lain yang menonjol, umumnya mereka berbakti terhadap orang tua serta baik kepada sanak saudaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan. Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus. Sehingga mengundang simpati banyak orang, juga memesona lawan jenisnya.
Adapun Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang berwibawa.
Wuku Kuningan, lambang dewane Bathara Endra, sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya. Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tetapi tidak suka di keramaian.
Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja tetapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika diberi nasihat atau masukan tidak diterima.
Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit. Bahayanya jika diamuk.
Kala ada di Selatan, maka selama tujuh hari pada wuku ini tidak baik pergi ke arah selatan untuk aktivitas yang sangat penting.
Pada hari Senin Kliwon di wuku ini merupakan hari yang baik untuk menasihati pasangan suami istri yang sedang berselisih karena mereka akan cepat rukun kembali. Ini juga hari yang baik untuk beraktivitas mencari penghasilan.
(Penanggalan Jawa ini diasuh oleh Ki Totok Yasmiran dari Museum Radyapustaka Solo)
(dil/dil)