Selama ini Candi Borobudur dikenal sebagai sebuah situs warisan dunia atau world heritage. Namun belum banyak yang tahu bahwa arsip konservasi Candi Borobudur juga telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of The World.
"Di Borobudur sebetulnya ada dua warisan atau heritage yang sudah ditetapkan menjadi warisan dunia. Yang pertama Borobudur Temple Compounds masuk kategori culture world heritage atau warisan budaya dunia," kata Ketua Pojka Warisan Dunia, Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yenny Supandi saat ditemui, Rabu (8/6/2022).
"Di samping itu ada arsip, rekaman atau dokumentasi pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1973 sampai 1983. Ini (arsip) tahun 2017 sudah ditetapkan menjadi memory of the world atau ingatan kolektif dunia," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yenny, arsip pemugaran ini memiliki signifikan global. Hal ini termasuk arsip yang paling lengkap mencatat atau mendokumentasikan proses pemugaran warisan dunia yang berlangsung selama 10 tahun.
"Arsip itu juga penting bagi dunia karena banyak negara terlihat dalam pemugaran itu. Ada 28 negara dalam baik pembiayaan maupun asistensi teknis. Waktu itu arsip konservasi mencatat bagaimana pemanfaatan teknologi terbaru pada masa itu yang diterapkan pada konservasi atau pemugaran warisan budaya," tuturnya.
"Arsip pemugaran Borobudur, salah satu tonggak yang paling penting dalam kerja sama internasional, bekerja sama antarnegara dalam pelestarian warisan budaya," kata Yenny.
Yenny menuturkan, keberadaan arsip ini sangat penting, kemudian mulai tahun 2011 dilakukan inventarisasi. Dimana ada sekitar 650 ribu aitem arsip. Kemudian khusus untuk foto ada sekitar 75 ribuan baik itu foto ukuran 10R, 4R, 3R maupun negatif film yang jumlahnya sekitar 60-an ribu.
![]() |
Selain itu, ada gambar-gambar kalkir, ada juga yang direproduksi, termasuk rol film seluloid.
"Rol film seluloid, menurut kami masterpiece karena itu dokumen-dokumen sangat awal video-video. Sekarang ini kami sedang proses alih media roll seluloid dibantu Direktur Perfilman dan Media di Jakarta. Jadi, sekarang barangnya sedang ada di Jakarta dan sebagian dipulangkan, filmnya sudah berhasil dialih media hanya belum selesai," ujar dia seraya menyebut jumlahnya ada 75 baik ukuran 16 mm maupun 8 mm itu.
"Jadi istimewanya Borobudur mengapa Borobudur itu sebetulnya adiluhung ada nilai plus lagi karena bukan hanya world heritage, tapi ada juga memory of the world. Di dunia itu sedikit warisan dunia dan arsipnya bisa dua-duanya ditetapkan menjadi warisan dunia," pungkasnya.
(ahr/ahr)