Jogja Cross Culture Akhir Pekan Ini, Hadirkan Seniman Lokal-Mancanegara

Jogja Cross Culture Akhir Pekan Ini, Hadirkan Seniman Lokal-Mancanegara

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 13 Mei 2022 11:31 WIB
Jogja Cross Culture (JCC) 2022 akan digelar di kawasan Teras Malioboro II, Sabtu (14/5)-Minggu (15/5).
Jogja Cross Culture (JCC) 2022 akan digelar di kawasan Teras Malioboro II, Sabtu (14/5)-Minggu (15/5). (Foto: dok. Pemkot Jogja)
Jogja -

Pemkot Jogja kembali menggelar Jogja Cross Culture (JCC). Pertunjukan seni budaya ini akan digelar di kawasan Teras Malioboro II akhir pekan ini, Sabtu (14/5)-Minggu (15/5).

Dilansir website Pemkot Jogja, seluruh rangkaian pertunjukan JCC 2022 nantinya bisa disaksikan secara langsung di Teras Malioboro II sisi barat dan secara daring melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan Kota Jogja.

Untuk diketahui, Jogja Cross Culture pertama kali diadakan tahun 2019, terinspirasi dari sejarah Jogja yang kental dan terbuka akan keragaman lintas seni budaya. Pada hari pertama gelaran JCC 2022 nanti, akan ada penampilan street art oleh seniman muda Jogja yang berasal dari berbagai latar belakang bidang seni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara acara puncak pada Minggu (15/5) pukul 19.00 WIB akan ada penampilan dari 14 kemantren, kolaborasi flashmob tari kecak antara PKL Malioboro dan siswa SMKI, serta pertunjukan kolaborasi seniman lokal seperti Boedhi Pramono, Agung Gunawan, Cak Rina, Erson Padapiran, Sabina Tisa, Deden Bulenk dan Sagitama dengan seniman mancanegara Tony Yap dari Australia dan Cristina Duque dari Ekuador.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan JCC pada dasarnya merupakan event yang bertujuan untuk memperkenalkan karya seni lintas budaya.

ADVERTISEMENT

"Jogja Cross Culture ini diselenggarakan bukan sebatas jadi pertunjukan, tapi ini adalah proses untuk mencipta karya dengan kolaborasi antarseniman dan juga melibatkan masyarakat. Jadi nanti akan tercipta titik temu seniman punya ruang untuk berkarya dan tampil, sementara masyarakat bisa teredukasi terkait perkembangan seni budaya" ujar Heroe saat jumpa pers Jogja Cross Culture 2022 di sisi barat Teras Malioboro II didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja Yetti Martanti dan RM Altiyanto Henryawan selaku Program Director, Kamis (12/5/2022).

Yetti menambahkan, JCC 2022 ini juga diharapkan sebagai pengawal akan bangkitnya gelaran seni budaya setelah dua tahun lamanya meredup karena kondisi pandemi COVID-19. Bukan hanya kegiatan seni untuk seniman Jogja saja, tapi secara menyeluruh makin banyak kesempatan bagi seniman untuk menampilkan karyanya.

"Makin banyak gelaran seni budaya maka makin terbuka kesempatan bagi seniman untuk tampil. Salah satunya ya di JCC ini. Kolaborasi yang nanti akan dipersembahkan adalah hasil dari proses penciptaan karya yang menandakan perkembangan seni budaya yang positif," jelasnya.

Sementara itu, Altiyanto menyampaikan bahwa Jogja Cross Culture 2022 adalah momentum untuk memanfaatkan kembali ruang-ruang publik sebagai panggung untuk karya para seniman dari berbagai latar belakang. Salah satunya adalah kawasan Jalan Malioboro yang merupakan potret dari perkembangan seni budaya di Jogja dari masa ke masa.

"Jogja Cross Culture akan menyajikan keragaman seni mulai dari klasik hingga kontemporer. Kolaborasi yang dilakukan juga tidak hanya antarseniman saja tapi Gandeng Gendong-nya itu 5K yang meliputi Kota, Kampung, Komunitas, Korporat dan Kampus," ujar Altiyanto.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads