Tradisi Pesta Lomban di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tahun ini bakal digelar secara meriah. Festival kupat lepet kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan saat Pesta Lomban.
"Tradisi Pesta Lomban lebih meraih tahun ini," jelas Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Ida Lestari, saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Jumat (6/5/2022).
Menurutnya tradisi Pesta Lomban digelar setiap Syawal atau sepekan setelah Lebaran Idul Fitri. Namun karena pandemi dua tahun belakangan digelar secara sederhana dan tanpa pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida mengatakan tradisi ini akan digelar dan bisa disaksikan oleh masyarakat. Mulai dari pagelaran wayang kulit yang sebelumnya hanya digelar terbatas, nanti akan digelar secara meriah dan disaksikan oleh masyarakat.
"Jadi ada prosesi tahun kemarin itu ada pandemi tidak ada wayangan kan hanya simbolis, ini sudah bisa ditonton oleh warga. Kemudian larungan untuk warga bisa melihat," ujar Ida.
Ida mengatakan festival kupat lepet dua tahun tidak digelar. Namun festival itu kembali digelar. Warga akan berebut gunungan kupat lepet.
"Kupat lepet kemarin tidak ada juga. Ya kupat lepet itu setelah nanti larungan selesai dilanjutkan di Pantai Kartini kayak ada rebutan gunungan Kupat Lepet oleh warga," ucap Ida.
Adapun rangkaian acara Pesta Lomban mulai hari Minggu (8/5) dengan kegiatan ziarah makam Cik Lanang, Kelurahan Bulu pukul 15.30 WIB. Selanjutnya ziarah ke makam Mbah Ronggo di Kelurahan Ujungbatu.
"Malamnya ada wayangan di tempat pelelangan ikan (TPI) Ujungbatu pukul 20.00 WIB sampai selesai," terang dia.
Lanjut dia, hari Senin (9/5) acara Pesta Lomban yakni larungan kepala kerbau di TPI Ujungbatu pukul 07.00 WIB sampai selesai dan dilanjutkan festival Kupat Lepet di Pantai Kartini.
(sip/sip)