.webp)
Seorang pria di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bernama Mbah Kholil ramai dibicarakan karena ceritanya membangun jembatan Rp 3,7 miliar. Siapa sebenarnya sosok pria ini?
Kepala Desa Kecapi, Sukambali, membenarkan jika ada warganya bernama Kholil (54). Kholil yang diketahui memiliki akun Twitter @jowojyowaskito merupakan warga Desa Kecapi Kecamatan Tahunan, Jepara.
Sukambali membenarkan Kholil lah yang membangun jembatan di desanya. Namun soal uang Rp 3,7 miliar untuk pembangunan jembatan itu, Sukambali mengaku tidak tahu secara pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar yang bangun Mbah Kholil, kalau dana kurang paham, saya kira tidak sampai seperti itu (sampai Rp 3,7 miliar). Saya (mengira) ini bangun jembatan total semua Rp 2 miliar," kata Sukambali dihubungi detikJateng, Jumat (6/5/2022).
Dia mengatakan jika sosok Kholil bukan seorang crazy rich yang tengah ramai diperbincangkan karena membangun jembatan dengan uang pribadi. Menurutnya Kholil merupakan orang tua yang banyak didatangi orang untuk meminta bantuan atas persoalan.
Pria itu, jelas Sukambali, akrab disapa Mbah Kholil. Terkait dana, Sukambali memperkirakan uang didapatkan dari bantuan beberapa pihak.
"Dia bukan crazy rich yang diberitakan belakangan ini, salah semua. Soalnya (beliau) orang tua, mungkin sumber dana dari murid-muridnya atau bagaimana," terang Sukambali.
Meski demikian, kata dia masyarakat terbantu adanya pembangunan jembatan itu. Sukambali menjelaskan jalan itu dulunya buntu. Alhasil setelah adanya jembatan, jalur itu bisa menjadi akses alternatif menuju Kota Jepara dengan jarak yang lebih dekat.
"Itu sudah jadi bisa dimanfaatkan warga, karena itu kan jalan buntu, kemudian kalau keluar (ke kota) itu kan harus muter ya, ya masyarakat pada senang. Itu penghubung, misal ke Jepara itu ke timur balik ke barat, kalau ada jembatan ini kan tinggal ke barat lebih enak," ujar Sukambali.
Diwawancara sebelumnya, Kholil (54) mengaku uang untuk membangun jembatan tidak sepenuhnya dari dirinya. Namun juga ada bantuan beberapa pihak untuk membangun jembatan yang diklaimnya mengabiskan dana Rp 3,7 miliar. Jembatan itu, kata Kholil, dibangun pada September 2021 dan rampung pada Desember tahun yang sama.
"Dulu masih muda investasi tanah, tanah saya jual di Jakarta-Depok Rp 1,7 juta. Sebelah jembatan ada tanah saya jual Rp 500 juta, terus di Bate saya beli Rp 30 juta saya jual Rp 1,8 miliar, terus saya investasi kayu Sulawesi itu saya jual motor dan mobil, demi kepentingan masyarakat bawah," ujar Kholil ditemui detikJateng, Kamis (5/5).
Selain itu Kholil mengaku mendapat bantuan dari sejumlah pihak baik berupa uang maupun bahan bangunan.
Kholil mengaku bukan pengusaha. Bapak tiga anak ini bahkan mengaku tidak punya uang dan sedang merintis usaha toko.
"Saya tidak punya usaha, saya sudah tidak punya duit. Saya merintis, saya mau bikin toko," terang Kholil.
Meski demikian, kata dia berniat untuk membantu warga dengan membantu membangun jembatan.
"Sebetulnya saya iba sama masyarakat, kalau masyarakat mau mobilitas harus muter, kalau anak sekolah musim penghujan mereka bertaruh nyawa untuk melaksanakan tugas mencari nafkah dan sekolah," ujar dia.
"Saya sebagai seorang ingin menolong mereka ini paling nyaman dibikin jembatan. Itu pengin saya kan bikin 4 meter, lah Pak Petinggi Kecapi itu ke sini, tolong dibikin 6 meter. Karena Jembatan Kecapi 4 meter sudah ramai, jembatan itu tahun 70-an, kalau sekarang harus 6 meter," sambung Kholil.
Diberitakan sebelumnya, cerita Mbah Kholil ramai diperbincangkan di media sosial usai cuitannya di akun Twitter @jowojyowaskito beredar alias viral. Di cuitannya itu, Mbah Kholil si pemilik akun mengaku membangun jembatan dengan uang pribadi hingga Rp 3,7 miliar.
"Jembatan dan jalan ini aku buat dengan dana pribadi 3,7 miliar. Bupati Jepara dan Ganjar pura-pura tidak tahu, lain dengan Bupati Grobogan yang berterima kasih. Lokasi jembatan ini hanya berjarak 7 kilometer dari Kota Kabupaten Jepara, di Desa Kecapi Kedungjogo RT 15/02 Tahunan," tulisnya Mbah Kholil di akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (5/5).
Tulisan yang diunggah sejak 3 Mei 2022 itu menuai ratusan komentar, serta di-like dan di-retweet ribuan kali.
(sip/sip)
