Konser Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi, Hadirkan Sewu Kutho Versi Arab

Konser Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi, Hadirkan Sewu Kutho Versi Arab

Ari Purnomo - detikJateng
Rabu, 27 Apr 2022 00:40 WIB
Jumpa pers Konser Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi, Selasa (26/4/2022).
Jumpa pers Konser Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi, Selasa (26/4/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng
Solo - Musisi sekaligus Aktivis Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) bakal menggelar konser bertajuk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi. Konser yang akan digelar di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Rabu (27/4), akan menggandeng sejumlah penyanyi salah satunya Wafiq Azizah.

Gus Sastro saat jumpa pers menyampaikan, bahwa konser ini merupakan konser pertama dirinya sebagai "tokoh utama".

"Biasanya saya main di belakang sebagai keyboardist, tapi besok saya akan berada di depan (menyanyi)," terang Gus Sastro di Lokananta, Selasa (26/4/2022).

Salah satu Pimpinan Pusat Pagar Nusa itu menambahkan, hal ini memang bukanlah hal biasa. Mengingat, mantan keyboardist Power Metal itu tidak biasa berada di depan penonton sebagai penyanyi.

Mengenai konser Suluk Musyahadah dan Cinta Gus Sastro Adi sendiri, dia menjelaskan bahwa konser tersebut sebagai bentuk apresiasi kecil terhadap mahakarya yang bertumpu pada rasa cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.

"Musyahadah cinta sejatinya adalah kisah perjalanan tauhid seorang hamba menuju Tuhan-nya. Sebuah keniscayaan dalam mencari Tuhan, sebelum ia mengenal jati diri dalam fitrah sesungguhnya, barulah ia akan menemukan begitu dekatnya Tuhan, bahkan melebihi cinta dan hidup itu sendiri," urainya.

Kata Musyahadah sendiri, lanjutnya, serumpun dengan kata syahada, syahida yang berarti bersaksi, melihat, menghadiri.

"Lantas apa yang disaksikan atau dilihat? Tidak lain adalah kasih sayangnya Allah, alam semesta yang tergelar ini, napas, detak jantung apa pun yang kita dengar, lihat dan rasakan, sejatinya menunjukkan bahwa segalanya diadakan dan dipelihara oleh Allah," paparnya.

Salah satu penyanyi yang akan tampil dalam konser tersebut yakni Wafiq Azizah. Penyanyi 35 tahun itu memang sudah lekat dengan lagu-lagu religi sejak puluhan tahun silam.

"Saya sudah ada 60 album, dan besok saya akan membawakan lagunya almarhum Mas Didi Kempot yang berjudul Sewu Kutho dan Bapak berbahasa Arab dengan judul Abata," kata Azizah.

Azizah menyampaikan, kedua lagu tersebut sengaja dibawakannya lantaran merupakan permintaan terakhir almarhum saat dirinya ikut tampil di konser saat ultah Didi Kempot di Boyolali beberapa tahun silam.

"Saat saya membawakan lagu itu pas konser, almarhum suka dan meminta saya membawakannya dengan versi Arab. Kalau dengar lagu bapak aku nangis, aku pengin dinyanyike lagu Bapak tapi bahasa Arab," urai Azizah menirukan Didi Kempot.

Untuk pengalih bahasa lagu Bapak, kata Azizah, dilakukan oleh Mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Kalau Sewu Kutho oleh Gus Soleh, Gus Ova, timnya dari Gus Sastro Adi, Gus Nabil.




(apl/rih)


Hide Ads