Puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan Bandara Adi Soemarmo membuka pelayanan penerbangan hingga pukul 24.00 WIB, selama Nataru.
"Kami perkirakan puncaknya di hari Minggu tanggal 21 Desember ini untuk Natal. Kemudian untuk tahun baru nya nanti di tanggal 28 Desember untuk menjelang tahun baru itu," kata General Manager InJourney Airports Bandara Adi Soemarmo, Hery Purwanto, Rabu (17/12/2025).
Lebih lanjut Hery menyampaikan, untuk tahun ini akan terjadi peningkatan sebesar 4 persen dari tahun lalu.
"Kami sudah memprediksi bahwa untuk tahun ini (jumlah penumpang pesawat di bandara Adi Soemarmo) akan meningkat sekitar 4% dari tahun lalu. Walaupun masih kurang dibandingkan dengan dari sebelum COVID 2019 yang lalu, itu sangat menurun sekali," katanya.
Dijelaskan, pada libur Nataru tahun lalu, jumlah penumpang di bandara Adi Soemarmo mencapai 70.528 orang. Tahun ini diperkirakan naik menjadi 73.400 orang.
Kenaikan tersebut, menurut dia, karena sejumlah faktor. Antara lain libur Natal dan tahun baru, juga berbarengan dengan libur sekolah. Kemudian ada ekstra flight dan penambahan rute baru.
"Kemudian (penerbangan) umrah juga. Kami lihat animo umrah di Jawa Tengah ini merupakan nomor tiga terbesar, kalau kita lihat di statistik. Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jawa Tengah kalau kita lihat ada sumber yang besarnya dari wilayah Solo Raya ini," imbuh dia.
Dalam libur Nataru ini, ada tambahan penerbangan atau ekstra flight dari maskapai Citilink rute Solo-Jakarta. Kemudian mulai tanggal 20 Desember 2025, juga ada rute baru di Bandara Adi Soemarmo, dari maskapai Wings Air dengan rute Bandung-Solo-Surabaya dan sebaliknya.
"(Rute baru) Itu rutin. Rencananya ada setiap hari karena itu memang pembukaan rute dari airlines-nya sendiri," terangnya.
Selama masa Posko Terpadu Nataru 2025/2026 ini, Hery menyatakan, Bandara Adi Soemarmo juga membuka layanan hingga pukul 24.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk jam operasional kami tetap dari jam 06.00 WIB sampai dengan jam 19.00 WIB. Namun kami sesuai ada extend penambahan penerbangan dari Citilink dan kami juga tetap membuka (layanan) sampai jam 12.00 (24/00 WIB), apabila memang ada pesawat-pesawat extend yang membutuhkan extend," tegasnya.
Terkait antisipasi cuaca ekstrem, Hery menyampaikan pihaknya sudah mengingatkan kepada semua maskapai untuk benar-benar memperhatikan kondisi cuaca. Jika memang cuacanya buruk, agar tidak dipaksakan untuk terbang.
"Karena kami akan membuka penerbangan di bandara ini sampai jam 24.00. Sehingga apabila memang delay, cuaca jelek kita berkoordinasi untuk kita perpanjang operasional bandara. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan apabila terjadi delay-delay pesawat kita tetap membuka sehingga di daerah lain yang akan menuju Solo tidak usah khawatir," paparnya.
Lebih lanjut, Hery menyatakan menghadapi libur Nataru ini, pihaknya sudah membuka Posko Terpadu beranggotakan tim gabungan dari berbagai stakeholder terkait. Posko ini akan beroperasi selama 21 hari, sejak 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Adapun maksud dari pembukaan posko ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa penerbangan," tandasnya.
Simak Video "Video Kakorlantas: Prediksi Puncak Mudik Nataru 20 dan 24 Desember"
(apl/aku)