.webp)
Sawah milik Fatkhalil Hidayah, warga Candiretno, Secang, Kabupaten Magelang, bisa dibilang hanya terserempat proyek Tol Jogja-Bawen. Betapa tidak, dari luas total 600 meter persegi, sawah Fatkhalil yang terkena proyek tol hanya 10 meter persegi. Lantas berapa uang ganti rugi (UGR) yang diterimanya?
"Luas totalnya (sawah) ada 600 atau 500 meter persegi. Tanah hibah. Hibah dari budenya. Nggak ingat (berapa tahun hibahnya)," kata Fatkhalil kepada wartawan di BPN Kabupaten Magelang, Kamis (11/9/2025).
Fatkhalil tidak menyangka bakal terkena proyek tol tersebut. Saat dilakukan pengukuran yang pertama, tanah miliknya sempat tidak terkena proyek tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak (menyangka). Nggak nyangka sama sekali. Karena itu di luar ukuran pertama itu, nggak (masuk). Tapi, dapat kabar dari desa pertama ini kena 3 meter atau 4 meter. Tapi, kenyataane sampai kemarin dapat segitu, cuma sepetil (keserempet)," sambungnya.
Sawah Fatkhalil akhirnya terkena proyek tol. Namun hanya 10 meter persegi. Fatkhalil pun menerima UGR sebesar Rp 9.051.773.
Fatkhalil mengatakan, UGR itu akan digunakannya untuk biaya sekolah anak semata wayangnya.
"Yang penting buat biaya sekolah anak," ujarnya.
Pengadaan Tanah Capai 64,35 Persen
Untuk diketahui, pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Bawen saat ini sudah mencapai 64,35 persen, terdiri dari seksi 1 sampai dengan seksi 6.
"Progres secara umum pengadaan tanah Jalan Tol Jogja-Bawen secara total di angka 64,35 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman kepada wartawan di sela-sela pembayaran uang ganti rugi (UGR) di BPN Kabupaten Magelang, Kamis (11/9/2025).
"Untuk progres per seksinya di seksi 1 sudah 98,73 persen, seksi 2 di 92,96 persen, seksi 3 di 81,37 persen, seksi 4 52,06 persen; seksi 5 13,13 persen dan seksi 96,14 persen. Secara total 64,35 persen," kata Fajri.
Pembayaran UGR hari ini, lanjutnya, di Kabupaten Magelang ada pembayaran terhadap 51 bidang senilai kurang lebih Rp 49 miliar. 51 bidang tersebut berasal dari tiga kecamatan dengan enam desa.
(aku/apl)
