Kurs Rupiah Hari Ini 9 September 2025 Melemah, Ini Nilai Tukar 1 Dolar ke Rupiah

Kurs Rupiah Hari Ini 9 September 2025 Melemah, Ini Nilai Tukar 1 Dolar ke Rupiah

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 09 Sep 2025 12:09 WIB
Ini Dedengkot yang Bikin Rupiah Melemah atas Dolar AS
Ilustrasi kurs dolar. Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Update kurs rupiah sering kali jadi informasi yang dicari banyak orang. Terutama hari ini, kurs rupiah disebut melemah dan diduga menjadi respons atas digantinya Menteri Keuangan dari Sri Mulyani kepada Purbaya Yadhi Sadewa.

Dirujuk dari detikFinance, Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF) menjelaskan pergeseran nilai tukar Rupiah biasanya didahului penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika IHSG negatif atau merah terus, Rupiah bakal turut melemah.

"Kalau misalnya ternyata (IHSG) negatif terus, berarti kan ada terjadi capital outflow. Kalau capital outflow-nya terlalu lama, nanti dampaknya akan ke nilai tukar, Rupiah melemah. Biasanya dua itu indikatornya, IHSG, baru nilai tukar. Tapi nilai tukar tadi tergantung capital outflow-nya seberapa banyak," ujar Tauhid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini (9/9/2025), IHSG dibuka di level 7.744,98, melemah 0,28%. Tak lama, sekitar 5 menit berselang dari pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 7.781,14. Perlu diingat, pelemahan IHSG adalah hal normal sebagai respons pelaku pasar terhadap perubahan pemerintah.

Bagaimana dengan nilai tukar Rupiah? Apakah sudah turut melemah? Simak informasi seputar kursnya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

1 Dolar Amerika Serikat Berapa Rupiah Hari Ini?

Data Bloomberg pada Selasa (9/9/2025) menunjukkan nilai tukar 1 Dolar AS adalah Rp 16.503, menguat 1,19% dibandingkan kemarin. detikFinance melaporkan nilai tukar dolar AS hari ini berada di rentang Rp 16.448 sampai Rp 16.506.

Dirujuk dari Reuters, nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah ada di level Rp 16.281 saat pembukaan. Adapun pada pukul 11.01 WIB, 1 Dolar AS punya nilai tukar Rp 16.440. Hari ini, titik terlemah Rupiah adalah 16.495 per Dolar AS, sedangkan tertingginya 16.308.

Kemarin, saat pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, 1 Dolar AS punya nilai tukar 16.370 Rupiah. Dengan nilai tertinggi Rp 16.385/Dolar AS, pada Senin (8/9/2025), Rupiah ditutup di level Rp 16/304.

Kurs Rupiah juga bisa diketahui lewat harga jual dan beli yang diperbaharui berkala oleh lembaga perbankan Indonesia. Dilihat pada pukul 11.06 WIB, berikut ini beberapa di antaranya:

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Beli: Rp 16.438
Jual: Rp 16.464

Bank Negara Indonesia (BNI)

Beli: Rp 16.433
Jual: Rp 16.463

Bank Central Asia (BCA)

Beli: Rp 16.440
Jual: Rp 16.460

Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Kurs

Diringkas dari buku Manajemen Keuangan Internasional oleh Dewi Cahyani Pangestuti, ada 7 faktor yang mempengaruhi keseimbangan kurs mata uang, yakni:

1. Tingkat Inflasi

Negara dengan tingkat inflasi rendah bakal memiliki nilai mata uang yang terus meningkat. Sebaliknya, negara-negara dengan inflasi tinggi akan melihat depresiasi (penurunan) nilai tukar terhadap mata uang negara lain.

2. Suku Bunga

Perubahan tingkat suku bunga mempengaruhi arus modal internasional. Semakin tinggi suku bunga, modal asing lebih mungkin masuk. Dengan demikian, nilai mata uang turut meningkat. Jika bank sentral suatu negara menurunkan tingkat suku bunga, maka nilai mata uangnya akan cenderung melemah.

3. Aktivitas Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran aktif meningkatkan mata uang nasional, sejalan dengan naiknya permintaan debitur asing. Sebaliknya, saldo pembayaran yang pasif menyebabkan nilai tukar mata uang menurun.

4. Tingkat Pendapatan Relatif

Tingkat pendapatan suatu negara dibandingkan dengan negara lain (relative income level) berpengaruh pada kurs (nilai tukar) karena berhubungan langsung dengan permintaan dan penawaran valuta asing.

5. Kontrol Pemerintah

Sebagai pemangku kebijakan, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi keseimbangan nilai tukar. Di antaranya adalah intervensi di pasar uang, usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing, dan usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri.

6. Ekspektasi

Sama seperti pasar keuangan, nilai tukar mata uang dapat dipengaruhi ekspektasi. Contohnya, jika ada kabar melonjaknya inflasi di AS, para pedagang akan menjual Dolar AS. Hasilnya, nilai tukar Dolar di pasar tertekan.

7. Interaksi Antarfaktor

Terakhir, faktor-faktor perdagangan dan keuangan kadang kala saling berinteraksi sehingga mempengaruhi nilai tukar mata uang. Contohnya, kombinasi inflasi tinggi dan suku bunga rendah menyebabkan kurs tertekan hebat.

Demikian informasi ringkas kurs Rupiah hari ini yang tercatat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat. Semoga bermanfaat!




(par/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads