Belakangan ini nilai tukar rupiah tengah menarik perhatian sebagian kalangan masyarakat, sehingga membuat tidak sedikit orang ingin mengetahui besaran nilai rupiah apabila dikonversikan dari dolar Amerika Serikat (AS). Lantas, dalam kurs rupiah hari ini 1 September 2025 nilai 1 dolar berapa rupiah?
Untuk diketahui, nilai tukar uang merupakan hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Ini dikarenakan situasi tersebut akan memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap perekonomian sebuah negara.
Menurut buku karya Dr Eliyan Isfaatun, SE, MM, dkk. yang berjudul 'Keuangan Internasional dan Perdagangan Global' nilai tukar bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian sebuah negara. Terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini dikarenakan nilai tukar bisa berimbas pada berbagai aspek ekonomi sebuah negara. Misalnya saja ekspor, impor, investasi asing, hingga perdagangan internasional. Oleh karena itu, pergerakan nilai tukar rupiah dari hari ke hari dapat mengalami perubahan secara signifikan.
Update Nilai 1 Dollar Berapa Rupiah?
Dilansir detikFinance, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah per Senin (1/9/2025) ini. Mengambil data dari Bloomberg, pukul 09.15 WIB nilai tukar dolar AS melemah ke level Rp 16.468 yang menunjukkan penurunan poin sebesar 31,5 atau kisaran 0,19%.
Apabila mengacu dari laman Bloomberg, sebelumnya pembukaan perdagangan dolar AS menyentuh angka Rp 16.475 pada Minggu (31/8/2025) kemarin. Kemudian penutupan perdagangannya ada di level Rp 16.499. Dengan begitu, update nilai 1 dolar hari ini melemah dibandingkan kemarin.
Tidak hanya itu saja, terdapat gambaran perdagangan nilai tukar dolar AS yang diambil dari data Reuters, yang mana pada pembukaan perdagangan justru sempat menguat di angka Rp 16.449. Sayangnya, pergerakannya menjadi semakin melemah sebesar 2,7 poin atau 0,02% di level Rp 16.446.
Berdasarkan data Bloomberg diperkirakan pergerakan dolar AS hari ini berkisar Rp 16.470 sampai Rp 16.479. Sementara itu, data Reuters memperkirakan gerakannya di antara Rp 16.446 sampai Rp 16.485.
Kurs Jual-Beli Dollar 1 September 2025 di Perbankan
Selain mengambil data dari yang sudah diuraikan sebelumnya, terdapat juga kurs jual-beli dolar yang didasarkan pada update di perbankan. Pada kesempatan ini kurs jual-beli akan didasarkan pada Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, hingga Bank Mega. Dikutip dari laman masing-masing perbankan pada pukul 10.50 WIB, berikut kurs jual dan beli dolar AS terhadap rupiah.
1. BI
- Jual: Rp 16.543,31
- Beli: Rp 16.378,69
2. BRI
- Jual: Rp 16.504,00
- Beli: Rp 16.473,00
3. BTN
- Jual: Rp 16.335 (counter rate bank note) dan Rp 16.585 (counter rate TT/devisa umum)
- Beli: Rp 16.310 (counter rate bank note) dan Rp 16.610 (counter rate TT/devisa umum
4. BNI
- Jual: Rp 16.516,00 (special rate), Rp 16.625,00 (TT counter), Rp 16.625,00 (bank notes)
- Beli: Rp 16.466,00 (special rate), Rp 16.375,00 (TT counter), Rp 16.375,00 (bank notes)
5. BCA
- Jual: Rp 16.500,00 (e-rate) dan Rp 16.620,00 (TT counter)
- Beli: Rp 16.470,00 (e-rate) dan Rp 16.320,00 (TT counter)
6. Bank Mandiri
- Jual: Rp 16.540,00 (special rate), Rp 16.625,00 (TT counter), Rp 16.625,00 (bank notes)
- Beli: Rp 16.440,00 (special rate), Rp 16.275,00 (TT counter), Rp 16.275,00 (bank notes)
7. Bank Mega
- Jual: Rp 16.770 (counter rate bank note) dan Rp 16.630 (counter rate TT/devisa umum)
- Beli: Rp 16.290 (counter rate bank note) dan Rp 16.430 (counter rate TT/devisa umum)
Kenapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Melemah?
Menurut buku 'Pengantar Kebanksentralan: Teori dan Kebijakan' karya Dr Solikin M Juhro, SE, MAE, MA, nilai tukar bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi. Sebut saja tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga suku bunga. Tidak hanya itu, stabilitas politik juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam memberikan pengaruh terhadap nilai tukar.
Kemudian satu di antara penyebab naik atau turunnya nilai tukar suatu negara diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya ketidakstabilan atau ketidakpastian politik turut menyumbang nilai tukar yang berakibat menurunnya permintaan mata uang suatu negara.
Sementara itu, Wiyan Mailindra, MSi, dkk. di dalam bukunya 'Ekonomi Moneter' karya Wiyan Mailindra, MSi, dkk., menerangkan rupiah bisa melemah karena menguatnya ekonomi di Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi saat ekonomi AS menguat, maka memicu spekulasi bagi Bank Sentral AS atau The Fed untuk segera menaikkan suku bunga.
Saat suku bunga AS mengalami kenaikan, maka suku bunga lain bisa mengalami kondisi yang stabil atau justru menurun. Inilah yang membuat ekonomi global akan turut mendapatkan pengaruh, terutama yang berkaitan dengan aspek investasi.
Nilai tukar rupiah dapat mengalami kondisi yang lemah apabila adanya kebutuhan mata uang dan kondisi impor barang atau jasa. Di dalam buku 'Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik' oleh Sahara, SPd, MPdE, dijelaskan saat ada begitu banyak orang yang lebih membutuhkan mata uang dolar dibandingkan rupiah, maka nilai tukar rupiah dapat melemah.
Bahkan impor barang atau jasa dari luar negeri bisa menyebabkan nilai tukar uang melemah. Ini dikarenakan permintaan dolar yang lebih tinggi dibandingkan rupiah itu sendiri.
Demikian tadi penjelasan mengenai update kurs rupiah hari ini 1 September 2025 lengkap dengan kurs jual-beli dollar, penyebab nilai tukar rupiah melemah. Semoga informasi ini membantu, ya.
(sto/apl)