2 Investor Asing Tunda Kunjungan ke KEK Kendal gegara Kericuhan di Jakarta

2 Investor Asing Tunda Kunjungan ke KEK Kendal gegara Kericuhan di Jakarta

Saktyo Dimas - detikJateng
Rabu, 03 Sep 2025 14:52 WIB
Patroli gabungan di Kendal, Rabu (3/9/2025). Salah satu objek vital yang dipantau yakni KEK Kendal.
Patroli gabungan saat mengunjungi KEK Kendal. (Foto: Saktyo Dimas/detikJateng)
Kendal -

Maraknya aksi demo di beberapa kota di Indonesia, membuat dua investor asing yang akan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal menunda kunjungannya. Alasan keamanan menjadi pertimbangan kunjungan ini ditunda.

"Memang ada dua investor yang berencana ke sini namun menunda kunjungannya ke Kendal. Sebenarnya mereka ini tahu kalau Kota Kendal itu aman dan kondusif namun mereka melihat situasi di Jakartanya," kata Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum usai menerima kunjungan Danrem 3 Makutarama, Kolonel Arm. Ezra Nathanael di kantor KEK Kendal, Rabu (3/9/2025).

Juliani menjelaskan pihak investor asing tersebut sudah mengagendakan ulang rencana kunjungam dua investor asing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih berkomunikasi dengan baik dan sudah menjadwal ulang rencana kunjungannya. Sampai saat ini masih komunikasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Juliani menerangkan kondisi KEK Kendal aman dan kondusif serta tidak terpengaruh dengan situasi yang sedang terjadi saat ini. Dia mengaku terus berkomunikasi dengan para investor tentang perkembangan situasi di Jawa Tengah.

"Hingga saat ini kondisi situasi di KEK Kendal boleh dibilang aman dan kondusif, tidak terpengaruh oleh situasi yang sedang terjadi saat ini," terangnya.

Juliani mengungkapkan secara keseluruhan investor yang berada di KEK Kendal tidak terpengaruh dengan situasi yang kurang baik di beberapa daerah.

"Kalau secara menyeluruh investor yang sudah ada di kawasan ini merasa aman, nyaman dan baik-baik saja. Mereka tidak terpengaruh sama sekali," jelasnya.

Patroli gabungan di Kendal, Rabu (3/9/2025). Salah satu objek vital yang dipantau yakni KEK Kendal.Patroli gabungan di Kendal, Rabu (3/9/2025). Foto: Saktyo Dimas/detikJateng

Patroli Petugas Gabungan

Di sisi lain, petugas gabungan dari jajaran Polres Kendal, Kodim 0715 Kendal dan Satpol PP Kendal terus melakukan patroli. Patroli Skala Besar menyisir seluruh titik di kabupaten Kendal termasuk yang menjadi titik objek vital. Tidak hanya pada saat siang hari, patroli juga dilakukan pada malam hari.

Patroli skala besar dilakukan secara humanis. Para remaja yang bergerombol diarahkan pulang dengan aman. Adapun rute patroli yang ditempuh mencakup Jalan Sukarno Hatta, jalan lingkar Kaliwungu, Kaliwungu hingga Weleri.

"Sampai hari ini, kami jajaran TNI maupun Polri masih terus melakukan patroli skala besar. Penyisiran patroli dilakukan siang dan malam secara menyeluruh termasuk area objek vital, itu prioritas utama," kata Danrem 073 Makutarama, Kolonel Arm. Ezra Nathanael, saat ditemui detikJateng usai mengecek kesiapan anggota TNI di Polres Kendal dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, siang ini.

"Langkah ini harus dilakukan sebagai upaya memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kendal," sambungnya.

Ezra menerangkan saat ini kondisi Kendal kondusif. Aktivitas di KEK Kendal pun berjalan normal.

"Secara menyeluruh kondisi situasi di kawasan industri ini aman dan terkendali serta tidak terganggu atau terpengaruh oleh situasi di luar sana. Aktivitas pekerja juga baik dan tidak terganggu," jelas dia.

Ezra menyebut wilayah Kendal cukup kondusif. Oleh karena itu, roda perekonomiannya berjalan dengan baik.

"Kendal itu salah satu kabupaten yang situasinya aman dan kondusif. Investasi juga baik dan roda perekonomian terus berjalan," paparnya.

Di sisi lain, Ezra mengungkap objek-objek vital di Kendal mendapat pengaman ketat. Objek vital itu di antaranya gedung perkantoran pemerintah, dan gedung DPRD.

"Masih dijaga ketat objek vitalnya dari Polri dan TNI. Ya seperti gedung DPRD, kantor Bupati dan yang lainnya," ungkapnya.

Pihaknya berharap sinergi pemerintah dan aparat bisa menjaga iklim kondusif di Kabupaten Kendal. "Tentunya harapan kami, pemerintah di Kabupaten Kendal secara keseluruhan dapat berjalan dengan aman dan terjaga," harapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengatakan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam pengamanan wilayah kabupaten Kendal.

"Kami selalu berkoordinasi dengan Polres dan Kodim Kendal dalam upaya pengamanan di kabupaten Kendal," kata Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari kepada detikJateng.

Dyah berharap seluruh masyarakat Kendal mau menjaga keamanan dan kenyamanan di kabupaten Kendal serta tidak terprovokasi oleh ajakan yang ingin merusak situasi di Kendal.

"Tentunya kami berharap seluruh masyarakat Kendal mau menjaga Kendal sehingga Kendal itu aman, nyaman dan kondusif. Masyarakat Kendal juga jangan sampai terprovokasi oleh ajakan untuk berbuat anarkis," harapnya.




(ams/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads