Gaji 2 Digit Itu Berapa Rupiah? Ini Besaran Nominal dan Contoh Pekerjaannya

Gaji 2 Digit Itu Berapa Rupiah? Ini Besaran Nominal dan Contoh Pekerjaannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 18:42 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi gaji. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape)
Solo -

Dalam dunia kerja gaji menjadi salah satu pertimbangan terpenting bagi setiap pekerja. Semakin tinggi gaji yang ditawarkan, maka lebih banyak pula orang yang mungkin berminat untuk melamarnya. Inilah yang membuat istilah gaji 2 digit cukup terdengar menggiurkan. Lantas, sebenarnya gaji 2 digit itu berapa rupiah sih?

Bukan rahasia umum lagi kalau istilah gaji 2 digit mampu membuat tak sedikit orang terkejut. Ini mengingat tidak semua jenis pekerjaan bisa mendapatkan gaji mencapai 2 digit. Bahkan sering kali muncul di berbagai media sosial para penggunanya penasaran dengan jenis pekerjaan yang mampu menghasilkan gaji 2 digit.

Meskipun terdengar familiar mungkin ada sebagian orang yang justru bertanya-tanya tentang arti gaji 2 digit itu sendiri. Terlebih lagi biasanya nominal gaji yang dikenal selama ini justru menunjukkan angka secara langsung. Misalnya saja gaji Rp 2.000.000 atau ditulis menjadi Rp 2 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, buat detikers yang penasaran sama istilah gaji 2 digit ini, ada informasi menarik yang patut diketahui. Simak baik-baik ulasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Gaji 2 Digit Itu Berapa Rupiah?

Untuk mengetahui arti gaji 2 digit, terlebih dahulu mari memahami makna digit terlebih dahulu. KBBI mendefinisikan digit sebagai letak angka pada bilangan. Digit juga bisa diartikan sebagai angka dari 0-9 yang ada di dalam deret angka.

Sementara itu, di dalam buku 'Pintar SD Kelas 6 Semester 2' oleh Grasindo, digit diartikan sebuah atau beberapa angka yang berperan sebagai lambang dari sebuah bilangan. Baik itu yang ditulis atau diketik. Kemudian digit juga disebut sebagai angka baku yang diberi batasan pada angka tertentu. Batasan digit ada di sepuluh angka pertama, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Sebagai penggambaran dari angka, digit biasanya perlu diartikan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan penggunaan digit melibatkan angka-angka tertentu yang memiliki makna berbeda dalam setiap jumlahnya. Misalnya saja 1 digit akan berbeda penulisannya dengan 2 digit, begitu juga dengan 3 digit hingga seterusnya.

Ir Bekti Hermawan Handojo dan Ir Srihari Ediati dalam bukunya 'Math Magic' menjelaskan digit adalah gambaran yang membuat suatu jumlah atau total. Digit tunggal biasanya bernilai antara 1 sampai 9.

Khusus pada dua digit, terdapat penjelasan yang mampu membantu memahami secara lebih jelas istilah ini. Dua digit diartikan sebagai kependekan dari sepuluh atau lebih. Artinya, saat tertulis angka 20, maka dapat diartikan sebagai 2 puluhan. Kemudian apabila ditulis 28, maka berarti 2 puluhan dan 8 satuan.

Hal ini berbeda dengan gaji yang memiliki angka cukup banyak. Misalnya pada besaran Rp 1.000.000. Bukan berarti Rp 1 juta memiliki digit 7. Sebaliknya, besaran uang tersebut justru disebut sebagai 1 digit. Ini dikarenakan digit dalam istilah gaji mewakili angka jutaan.

Oleh karenanya, saat uang mencapai lebih dari Rp 10.000.000 baru disebut sebagai dua digit. Digit yang diambil adalah digit paling depan yang mewakili satuan juta yang ditandai dengan penulisan enam angka nol. Oleh sebab itu, gaji dua digit berarti mereka yang memperoleh gaji sebesar lebih dari Rp 10.000.0000 hingga Rp 99.000.000.

Apabila gaji mencapai Rp 100.000.000, maka sudah disebut sebagai 3 digit. Ini dikarenakan ada tiga digit angka di bagian depan satuan juta.

Contoh Pekerjaan Gaji 2 Digit

Lantas, apa sajakah pekerjaan yang mendapatkan gaji 2 digit? Terkait dengan hal ini, terdapat perbedaan besaran yang bisa saja terjadi di lapangan. Namun demikian, terdapat rata-rata gaji 2 digit yang berasal dari posisi tertentu yang mungkin bisa dijadikan sebagai gambaran atau referensi semata.

Menurut Michael Page, terdapat tiga posisi yang cukup banyak diminati dengan gaji menyentuh 2 digit. Tiga posisi yang dimaksud adalah Akuntan, Manajer Penjualan, dan Manajer IT. Berikut rata-rata gaji 2 digit yang diterima:

  • Akuntan: Rp 25.000.000/bulan
  • Manajer Penjualan: Rp 35.000.000/bulan
  • Manajer IT: Rp 50.000.000/bulan

Kemudian mengutip dari '2021-2022 Salary Survey' yang dilakukan oleh tim HRDBacot, ada dua bidang pekerjaan dengan total gaji tertinggi. Kedua pekerjaan tersebut memperoleh rata-rata gaji mencapai 2 digit. Keduanya adalah Manajemen Resiko dan Perencanaan Strategis atau Pengembangan Perusahaan. Ini besaran rata-rata gajinya:

  • Manajemen Resiko: Rp 11.500.000/bulan
  • Perencanaan Strategis atau Pengembangan Perusahaan: Rp 10.200.000/bulan

Ada juga beberapa posisi yang memiliki median gaji mencapai 2 digit. Berdasarkan data yang sama, berikut beberapa posisi dengan median gaji 2 digit:

  • Account Manager: 14.000.000 sampai Rp 17.100.000 (DKI Jakarta)
  • Relationship Manager: Rp 10.787.500 (DKI Jakarta)
  • Accounting Supervisor: Rp 12.050.000 (DKI Jakarta)
  • Consultant: Rp 13.000.000 sampai 22.450.000 (DKI Jakarta)
  • Senior Auditor: Rp 12.789.500 (DKI Jakarta)
  • Business Development Manager: Rp 16.000.000 (DKI Jakarta)
  • Art Director: Rp 10.000.000 sampai Rp 11.500.000 (DKI Jakarta)
  • Data Scientist: Rp 10.300.000 (DKI Jakarta)
  • Product Designer: Rp 10.675.000 (DKI Jakarta)
  • UX Designer: Rp 10.000.000 (DKI Jakarta)
  • Senior Officer: Rp 16.134.000 (DKI Jakarta)
  • Manager: Rp 15.400.000 (DKI Jakarta)
  • Pelaksana: Rp 10.775.000 (DKI Jakarta)
  • Staff: Rp 10.600.000 (DKI Jakarta)
  • HRBP: Rp 13.088.000 sampai Rp 13.100.000 (DKI Jakarta)
  • HRGA Manage: Rp 24.875.000 (DKI Jakarta)
  • Backend Developer: Rp 11.230.000 (DKI Jakarta)
  • IT Business Analyst: Rp 11.352.000 (DKI Jakarta)
  • Project Manager: Rp 15.600.000 sampai Rp 21.600.000 (DKI Jakarta)
  • Senior Software Engineer: Rp 23.500.000 (DKI Jakarta)
  • Software Engineer: Rp 14.500.000 (Banten)
  • Software Engineer: Rp 11.500.000 sampai Rp 30.500.000 (DKI Jakarta)
  • System Administrator: Rp 11.000.000 (DKI Jakarta)
  • Associate: Rp 11.000.000 (DKI Jakarta)
  • Marketing Associate: Rp 15.000.000 (DKI Jakarta)
  • Marketing Manager: Rp 16.400.000 (DKI Jakarta)
  • Relationship Manager: Rp 14.500.000 (DKI Jakarta)
  • Supervisor: Rp 10.000.000 (DKI Jakarta)
  • Dokter Umum: Rp 15.500.000 (DKI Jakarta)
  • Asistent Manager: Rp 10.500.000 (DKI Jakarta)
  • Associate Product Manager: Rp 10.500.000 (DKI Jakarta)
  • Product Owner: Rp 10.000.000 sampai Rp 12.250.000 (DKI Jakarta)
  • UX Researcher: Rp 13.380.000 (DKI Jakarta)
  • Quality Assurance Engineer: Rp 12.000.000 (DKI Jakarta)
  • Sales Manager: Rp 25.000.000 (DKI Jakarta)
  • Researcher: Rp 10.000.000 (DKI Jakarta)
  • Air Traffic Controller: Rp 16.000.000 (Banten)

Berapa Rata-rata Gaji di Indonesia?

Setelah mengetahui beberapa contoh pekerjaan dengan gaji 2 digit, mungkin tidak sedikit orang yang justru penasaran dengan rata-rata gaji di Indonesia. Hal ini bisa diketahui dengan mengacu data yang diungkap oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mengutip dari laman resmi mereka, terdapat rata-rata gaji 2025 di Indonesia per bulan Februari 2025. Data ini diambil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang digelar pada Februari dan Agustus 2024. Adapun data survei berasal dari buruh, karyawan, atau pegawai yang bekerja untuk orang lain, sehingga menerima gaji secara tetap.

Data tersebut melibatkan setidaknya 17 sektor pekerjaan. Mengacu dari data BPS, rata-rata gaji Indonesia tahun 2025 paling rendah ada di angka Rp 1.808.930 yang datanya diambil dari sektor aktivitas jasa lainnya.

Sementara itu, rata-rata gaji tertinggi di Indonesia per Februari 2025 sebesar Rp 5.086.094 yang berasal dari sektor Pertambangan dan Penggalian. Adapun rata-rata gaji Indonesia 2025 secara keseluruhan mencapai Rp 3.094.818.

Itulah tadi pembahasan besaran nominal gaji 2 digit lengkap dengan contoh pekerjaan dan rata-rata upah yang diterima di Indonesia berdasarkan data BPS. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers, ya.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads