Bansos PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal Pencairan Tahap 3

Bansos PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal Pencairan Tahap 3

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 18 Agu 2025 12:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi bansos. (Foto: Dok. detikFinace)
Solo -

Program bantuan sosial dari Kementerian Sosial terus berjalan di tahun 2025, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang kini lebih dikenal dengan Program Sembako. Sudah tahu PKH dan BPNT 2025 kapan cair, detikers?

Kini masyarakat sudah semakin mudah untuk mencari tahu jadwal pencairan kedua bantuan tersebut. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyediakan platform khusus yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan secara online.

Penasaran dengan bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair khususnya untuk tahap 3? Mari simak dan dapatkan jawabannya di sini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap 3

Bantuan sosial PKH dan BPNT biasanya dicairkan dalam waktu yang relatif bersamaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

ADVERTISEMENT

1. PKH

PKH diberikan secara bertahap sebanyak empat kali dalam setahun. Setiap tahap mencakup penyaluran selama tiga bulan. Pada tahun 2025, pencairan tahap pertama dilakukan bulan Januari hingga Maret, lalu tahap kedua berlangsung April sampai Juni. Sementara untuk tahap ketiga berlangsung pada periode Juli sampai September, dan terakhir tahap keempat jatuh di Oktober sampai Desember.

Dana PKH bisa dicairkan baik secara tunai maupun non-tunai melalui bank Himbara, kantor pos, maupun layanan keuangan resmi lainnya. Penyaluran dilakukan berdasarkan data Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sehingga hanya mereka yang masuk daftar penerima manfaat yang bisa mengambil bantuan.

2. BPNT

Tidak berbeda jauh, BPNT atau Program Sembako juga disalurkan empat kali dalam setahun dengan skema per tahap. Rinciannya sama, yaitu tahap 1 pada Januari-Maret, tahap 2 pada April-Juni, tahap 3 pada Juli-September, dan tahap 4 pada Oktober-Desember. Artinya, pencairan tahap ketiga bansos BPNT juga sudah berjalan di bulan Juli 2025 dan berlangsung hingga September 2025.

Bantuan ini diberikan setiap bulan sebesar Rp 200.000 untuk setiap keluarga penerima manfaat. Dana tersebut bisa digunakan di e-Warong yang sudah bekerja sama dengan Kemensos untuk membeli bahan makanan bergizi seperti beras, telur, daging, sayur, hingga buah. Di sejumlah wilayah, pencairan juga memungkinkan dilakukan lewat kantor pos dalam bentuk tunai.

Nominal Bansos PKH dan BPNT 2025

Setelah mengetahui jadwal pencairannya, detikers juga perlu mengetahui nominal bantuan yang akan diterima, baik dari program PKH maupun BPNT.

1. PKH

Setiap kategori penerima PKH memperoleh nominal bantuan berbeda sesuai kondisi keluarga. Rinciannya antara lain:

  • Balita usia 0-6 tahun menerima Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 per tahap.
  • Ibu hamil/nifas mendapat Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 per tahap.
  • Anak sekolah SD memperoleh Rp 900.000 per tahun atau Rp 225.000 per tahap.
  • Anak SMP menerima Rp 1.500.000 per tahun atau Rp 375.000 per tahap.
  • Anak SMA mendapatkan Rp 2.000.000 per tahun atau Rp 500.000 per tahap.
  • Lansia di atas 60 tahun memperoleh Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 per tahap.
  • Penyandang disabilitas berat juga berhak atas Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 per tahap.
  • Korban pelanggaran HAM berat memperoleh Rp 10.800.000 per tahun atau Rp 2.700.000 per tahap.

Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk menopang kebutuhan gizi, pendidikan, dan kesehatan bagi keluarga yang tergolong miskin atau rentan miskin. Dengan begitu, diharapkan kualitas hidup mereka dapat lebih meningkat secara bertahap.

2. BPNT atau Sembako

Sementara itu, nominal bansos BPNT atau Program Sembako sudah ditetapkan tetap berada di angka Rp 200.000 per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat. Dana ini khusus digunakan untuk membeli kebutuhan pangan bernutrisi sehingga keluarga bisa memperoleh gizi seimbang dan terhindar dari risiko stunting.

Kriteria penerima bansos BPNT cukup beragam. Antara lain penyandang disabilitas yang tinggal sendiri, lansia tunggal tanpa keluarga, rumah tangga dengan anggota lansia maupun disabilitas, serta keluarga miskin dengan kepala keluarga berusia 40-59 tahun atau di bawah 40 tahun.

Namun, ada pula kelompok yang tidak berhak, misalnya ASN, anggota TNI/Polri, pensiunan, penerima gaji dari APBN/APBD, maupun pemilik usaha resmi dengan penghasilan di atas UMK.

Cara Cek Data Penerima Bansos secara Online

Bagi masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan bansos PKH maupun BPNT, ada dua cara mudah yang bisa dilakukan secara online.

1. Lewat Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi resmi Kemensos di Play Store atau App Store.
  • Lakukan registrasi dengan mengisi data diri lengkap seperti nama, NIK, alamat, email, dan kata sandi.
  • Unggah foto KTP serta swafoto sesuai instruksi aplikasi.
  • Setelah akun aktif, login lalu buka menu Profil untuk mengetahui status penerima bantuan dan jadwal pencairan berdasarkan NIK.

2. Lewat Situs Resmi Kemensos

  • Buka browser di smartphone atau PC lalu akses cekbansos.kemensos.go.id.
  • Masukkan data wilayah mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
  • Tulis nama sesuai KTP dan ketik kode verifikasi yang muncul.
  • Klik tombol Cari Data, hasil pencarian akan menampilkan status penerima bansos serta informasi jadwal pencairannya.

Itulah tadi penjelasan lengkap untuk menjawab pertanyaan bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair. Semoga bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads