Ingin tahu apakah kamu termasuk penerima bantuan pangan atau sembako tahun ini? Tenang saja, tata cara cek bansos BPNT 2025 lewat HP kini makin mudah dan praktis. Kamu tidak perlu repot datang ke kantor desa atau kelurahan, cukup siapkan KTP dan lakukan pengecekan langsung lewat ponsel. Dengan akses ini, proses pengecekan jadi jauh lebih cepat dan bisa dilakukan kapan saja.
BPNT atau Bantuan Pangan Nontunai merupakan bagian dari Program Sembako, yaitu bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Penyalurannya dilakukan secara elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga penerima bisa membeli bahan pangan bergizi dengan lebih fleksibel.
Lantas, bagaimana cara cek bansos BPNT 2025 lewat HP? Yuk, simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Cek Bansos BPNT 2025 Lewat HP
Untuk mengecek bansos BPNT 2025 lewat HP, kita bisa memilih salah satu dari dua metode yang disediakan oleh Kementerian Sosial. Mari perhatikan tutorial selengkapnya berikut ini!
1. Via Aplikasi Cek Bansos
Pertama, kita bisa menggunakan aplikasi yang bernama Cek Bansos. Aplikasi ini tersedia di Play Store yang dapat didownload secara gratis.
- Buka Google Play Store terlebih dahulu di perangkat Android.
- Cari aplikasi 'Cek Bansos' dan klik pada menu 'Install' jika sudah menemukannya.
- Kemudian, tinggal tunggu saja hingga aplikasi selesai terpasang di smartphone.
- Setelah terpasang, buka aplikasi dan pilih 'Buat Akun' jika baru pertama kali memakai aplikasi ini.
- Isi data diri seperti nama lengkap, NIK, alamat lengkap, email aktif, dan buat kata sandi sesuai dengan petunjuk yang tertera di aplikasi.
- Unggah foto KTP dan swafoto sesuai petunjuk.
- Klik 'Buat Akun Baru' dan lakukan verifikasi melalui email jika diminta.
- Kemudian, pengguna bisa login menggunakan data yang telah didaftarkan sebelumnya.
- Setelah berhasil login, buka menu 'Profil' untuk melihat status penerima bantuan dan jadwal pencairan sesuai data NIK.
2. Via Laman Resmi Kemensos
Jika tidak ingin repot-repot menginstall aplikasi baru di smartphone atau detikers bukan pengguna Android, maka pengecekan bansos BPNT 2025 bisa dilakukan melalui laman resmi Kemensos. Laman ini dapat diakses menggunakan browser.
- Buka browser di HP, kita bisa menggunakan Chrome, Firefox, Safari, maupun lainnya.
- Akses situs resmi Kemensos melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah dengan mengisi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Kemudian, masukkan juga nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar dengan benar.
- Klik tombol 'Cari Data' untuk melihat hasil pencarian.
- Jika terdaftar, informasi status penerimaan dan jadwal pencairan Bansos BPNT akan ditampilkan.
Syarat Penerima BPNT 2025
Jika sudah melakukan pengecekan tetapi data tidak termasuk dalam penerima BPNT 2025, kemungkinan besar karena tidak memenuhi syarat. Berdasarkan penjelasan dalam laman resmi Kementerian Sosial, sejumlah syarat berlaku untuk penerima BPNT 2025, yaitu:
- Individu penyandang disabilitas yang hidup sendiri atau tidak memiliki anggota keluarga lain.
- Lansia yang tinggal sendiri tanpa pendamping keluarga.
- Keluarga penerima manfaat yang memiliki anggota keluarga lansia dan/atau penyandang disabilitas.
- Keluarga tanpa anggota lansia atau disabilitas, tetapi kepala keluarganya berusia antara 40 hingga kurang dari 60 tahun.
- Keluarga yang tidak memiliki lansia maupun disabilitas, dengan kepala keluarga berusia di bawah 40 tahun.
Selainitu, BPNT tidak diberikan pada sejumlah kelompok berikut ini:
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Anggota TNI/Polri
- Pensiunan ASN atau TNI/POLRI yang menerima dana pensiun
- Pendamping sosial
- Guru tersertifikasi
- Memiliki penghasilan rutin yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah.
- Terdaftar dalam data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai pemilik CV dan direksi atau komisaris/
- Memiliki penghasilan di atas upah minimum kabupaten/kota.
Berapa Besaran Bansos BPNT 2025?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang kini dikenal sebagai Program Sembako merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan keluarga berpenghasilan rendah. Berdasarkan laporan dalam laman resmi Kementerian Sosial, sejak pertama kali diluncurkan, jumlah bantuan dalam program ini sudah beberapa kali mengalami perubahan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi nasional.
Di awal pelaksanaannya, nilai bantuan BPNT ditetapkan sebesar Rp 110.000 setiap bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat program ini mengalami penyempurnaan dan berubah menjadi Program Sembako pada tahun 2020, nominal bantuannya pun ditingkatkan. Pemerintah menaikkan bantuan menjadi Rp 150.000 per bulan, dan kemudian ditambah lagi menjadi Rp 200.000 per bulan sebagai respon terhadap dampak pandemi Covid-19.
Memasuki tahun 2025, jumlah bantuan tetap berada pada angka Rp 200.000 per bulan untuk tiap KPM. Dana ini dapat digunakan untuk membeli berbagai bahan pangan yang bernilai gizi tinggi di jaringan e-Warong. Di beberapa wilayah, dana tersebut juga bisa dicairkan secara tunai, terutama jika disalurkan melalui pos. Tujuan utama dari program ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, tetapi juga mendorong peningkatan gizi masyarakat, terutama keluarga yang rentan secara ekonomi.
Pilihan bahan pangan yang bisa dibeli kini semakin beragam. Jika dulu hanya terbatas pada beras dan telur, kini KPM bisa memilih jenis komoditas lain seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, buah, sayur, hingga daging segar. Semua pilihan ini tergantung ketersediaan di masing-masing e-Warong di daerah penerima.
Program Sembako juga dikembangkan untuk memperkuat upaya pencegahan stunting dengan mendorong konsumsi makanan sehat dan bergizi. Pemerintah terus melakukan evaluasi dan perluasan sasaran agar bantuan ini lebih inklusif. Jumlah penerima manfaat pun telah bertambah, dari sebelumnya sekitar 15,6 juta KPM menjadi lebih dari 18 juta KPM. Cakupan ini kini mencakup kelompok rentan seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, hingga keluarga dengan anak-anak yang berisiko stunting.
Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2025
Bansos BPNT dicairkan dalam 4 tahap setiap tahunnya. Artinya, tiap tahap terdiri dari 3 bulan. Berikut ini merupakan jadwal pencairan BPNT 2025 selengkapnya.
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Jadi, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai tata cara cek bansos BPNT 2025 lewat HP. Mudah bukan, detikers?
(par/par)