.webp)
Ramainya pemberitaan mengenai bendera jolly roger atau bendera bajak laut di anime One Piece turut membawa berkah bagi pembuat bendera. Hal ini seperti dirasakan oleh pemilik pusat kain printing ID di Muntilan Magelang, Imam Suhadi (30).
Imam mengaku semenjak ramainya One Piece, pemesanan bendera meningkat signifikan. Terhitung sejak akhir Juli hingga sekarang pemesanan pembuatan bendera One Piece sudah mencapai 400-an pieces.
"Kan saya juga nggak begitu update (soal bendera One Piece), maksudnya cuman lihat di berita. Oh saya mikirnya nggak papa wong soale itu kan cuman bendera anime lho. Nggak tahunya pas sudah ada permintaan banyak kan dicetaknya dilebihi, nah itu kok ada berita (penangkapan) itu. Terus, akhirnya langsung disetop, takutnya kenapa-napa," kata Imam kepada wartawan saat ditemui di Kedon, Congkrang, Muntilan, Kamis (7/8/2025).
"Kalau awal naiknya sekitar 200-an pieces. Dari beberapa customer, ada yang pesan langsung, ada yang memang reseller-reseller. Kan saya juga punya beberapa reseller. Jadi, yang memasarkan itu malah dari reseller permintaannya kok banyakan bukan dari person," sambung Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bendera One Piece yang diproduksi Pusat Kain Printing ID di Congkrang, Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (7/8/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Untuk pemesanan hingga sekarang ini, katanya, sampai 400-an pieces. Kemudian pemesanan untuk bendera Merah Putih diakui malah mengalami penurunan.
"Mungkin kalau 300-an sampai 400-an pieces. (Pemesanan bendera Merah Putih) Turun. Tapi, tahun ini Alhamdulillah masih dapat yang bendera Merah Putih besar, 45 meter x 21 meter. Tiap tahun pasti dapat itu dua pieces (Bendera Merah Putih raksasa)," imbuhnya.
Untuk ukuran bendera One Piece yang diproduksi meliputi ukuran 90 x 60 cm, 128 x 80 cm, 135 x 90 cm dan 150 x 100 cm. Sedangkan untuk harga pun bervariasi mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Saya sudah bilang kalau mengibarkan bendera (One Piece), kalau bisa di bawahnya Merah Putih. Jadi, Merah Putih harus lebih besar," pesannya kepada pembelinya.
"Kalau peningkatannya lumayan biasanya nggak dapat segitu, tiba-tiba ada lonjakan orderan. Jadi sekitar mungkin 20 sampai 30 persen dari biasanya," tuturnya.
Penjualan pun rata-rata secara online. Kemudian pengiriman bendera One Piece masih sebatas di Pulau Jawa.
"Pengiriman terjauh masih sekitaran Jawa, Jakarta, Bandung, Jawa Timur. Pokoknya belum ada yang luar Jawa," ujar dia.
Pihaknya pun sempat menyetop produksi bendera One Piece setelah adanya pemberitaan penangkapan pengibarnya. Kemudian, setelah adanya pemberitaan dari Istana yang tidak mempermasalahkan keberadaan bendera tersebut kembali membuatnya.
"Iya (sempat setop). Jual lagi ketika sudah ada (berita) dari presiden bilang nggak papa gitu. Ada berita kayak itu terus ya. Tapi, saya selalu bilang yang person ke person kalau pasang pokoknya harus di bawahnya Merah Putih. Saya walaupun vendor, saya tetep orang Indonesia," tegasnya.
"Soalnya itu (Bendera One Piece) sebenere kalau saya lihat emang kayak bentuk protes. Maksudnya, ada suatu hal intinya cuma permintaan itu pemerintah berbenah," ujarnya.
(apl/apu)
