Aksi pembuatan mural gambar one piece mulai marak di wilayah Kabupaten Klaten. Gambar pada bendera Jolly Roger atau bendera bajak laut itu terlihat di sejumlah jalan kampung.
Pantauan detikJateng, di Kecamatan Delanggu, gambar bendera bajak laut dari kartun anime one piece itu ditemukan di jalan Dusun Sidomulyo, Desa/ Kecamatan Delanggu. Gambar di aspal tersebut mudah terlihat warga karena di jalan ramai.
Gambar dengan cat putih itu belum dilengkapi warna merah dan kuning di tengkoraknya. Di samping gambar tersebut digambarkan bendera merah putih dan angka 80.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tadi malam yang gambar. Yang gambar anak-anak muda," kata Emi, warga setempat kepada detikJateng, Kamis (7/8/2025) siang.
"Tidak tahu gambar apa, tidak paham," imbuhnya.
![]() |
Selain di Dusun Sidomulyo, gambar serupa ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu. Gambar di tengah jalan tersebut sudah sempurna dengan perpaduan warna putih cat, merah dan kuning.
Tetapi karena di jalan dusun dekat makam umum, tidak banyak warga yang mengetahui. Bahkan warga setempat juga tidak mengetahuinya.
"Saya malah tidak tahu ada gambar itu, betul tidak tahu," kata warga yang tidak menyebut nama itu.
Di akun Instagram @infocegatanklaten, dua lokasi disebutkan terdapat gambar one piece. Yang pertama di Desa Barepan, Kecamatan Cawas dan Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten.
Dalam postingan video terlihat di Desa Barepan gambar di simpang empat jalan dusun. Sedangkan di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum di perempatan jalan desa dan kabupaten.
Dalam video, di Desa Ngrundul gambar one piece dicat ulang oleh sejumlah pemuda. Saat detikJateng mengecek lokasi, gambar di Desa Ngrundul sudah diganti gambar 80 tahun dan kuda hitam membawa bendera merah putih, di tugu dekat lokasi juga digambar tikus berbaju hitam membawa uang dolar.
Kadus 2 Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Widodo, mengatakan gambar one piece yang viral di medsos itu benar di desanya. Namun sudah diganti oleh pemuda.
"Itu hari Selasa gambarnya tapi dihapus pemuda. Sudah dicek juga Polsek dan Koramil tapi sudah dihapus pemuda sendiri," kata Widodo di kantornya.
(apl/ahr)