Prabowo Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Bikin Harga Obat Terjangkau untuk Rakyat

Peluncuran Kopdes Merah Putih

Prabowo Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Bikin Harga Obat Terjangkau untuk Rakyat

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 21 Jul 2025 13:44 WIB
Presiden Prabowo Subianto geram dengan ulah pengusaha yang melakukan sabotase ekonomi nasional. Dia meminta Jaksa Agung dan Kapolri memberi tindakan. (YouTube Setpres)
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Peluncuran Kopdes Merah Putih di Klaten, Senin (21/7/2025). (YouTube Setpres)
Klaten -

Presiden RI Prabowo Subianto yakin dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bisa membuat harga obat-obatan bisa murah. Prabowo mengatakan akan melakukan pengecekan pada akhir tahun nanti.

"Saya yakin akhir tahun ini kita akan nanti meninjau, mengecek secara fisik 80 ribu gudang. 80 ribulebih cold store, kita akan lihat obat-obat murah ada, terjangkau oleh rakyat kita yang paling bawah," katanya dalam sambutan acara Peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025).

Prabowo mengatakan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia ini akan memperpendek rantai distribusi. Di mana aliran bahan-bahan penting bisa tersalurkan ke masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara-saudara, 80 ribu koperasi ini adalah suatu upaya untuk kita memperpendek rantai distribusi, bahan-bahan yang penting bagi rakyat. Obat-obat yang penting bagi rakyat, rakyat kecil, rakyat yang ekonominya masih lemah," ungkap Prabowo dalam acara bertajuk 'Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya' itu.

"Mereka harus punya akses kepada obat-obat penting dalam harga terjangkau," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Prabowo mengatakan, kehadiran koperasi ini harus bisa membantu para petani hingga nelayan desa. Menurutnya, setiap desa nanti akan punya gudangnya sendiri.

"Kita nanti tiap desa akan punya gudang. Jadi, hasil kalau belum mampu dijual simpan. Di gudang ada tidak pendingin. Jadi kalau mangga-mangga itu bisa dijaga dulu. Bisa bikin es di tiap desa. Yang desa nelayan akan punya pendingin yang lebih besar untuk bikin es dan untuk menjaga ikan," bebernya.

"Kemudian tiap sebelahnya gudang akan ada gerai sembako, ada gerai simpan pinjam, ada apotek tiap desa," pungkasnya.

Peluncuran Kopdes Merah PutihPeluncuran Kopdes Merah Putih Foto: 20detik

Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian dan pemerintah daerah, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Kementerian Kehutanan, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, serta Pemerintah Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia.

Serta kolaborasi bersama di antaranya: PT Pupuk Indonesia (Persero), ⁠PT Pertamina (Persero), Mandiri, Bank BRI, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, Bulog, PLN, Biofarma, Kimia Farma, PTPN III Holding, Agranis, Dekopin, dan Bank Jateng.




(afn/dil)


Hide Ads