Cara Cek BSU 2025 di Aplikasi Pospay Lewat HP, Hanya Perlu NIK KTP

Cara Cek BSU 2025 di Aplikasi Pospay Lewat HP, Hanya Perlu NIK KTP

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 10 Jul 2025 12:06 WIB
Cek BSU 2025 di Pospay
Ilustrasi cek BSU 2025 di aplikasi Pospay. Foto: Tangkapan layar aplikasi Pospay
Solo -

Belum juga menerima Bantuan Subsidi Upah tahun ini? Bisa jadi kamu termasuk penerima yang mengalami kendala teknis. Salah satu penyebab paling umum adalah masalah pada rekening. Jika rekening yang terdaftar sudah tidak aktif, dibekukan, atau datanya tidak sesuai dengan NIK, maka dana BSU tidak bisa langsung ditransfer. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara cek BSU 2025 agar kamu bisa segera memastikan status penyalurannya.

Diberitakan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui akun media sosial resminya, jika masyarakat memang berhak menerima bantuan tetapi rekening bermasalah, BSU 2025 tetap bisa dicairkan. Proses pencairan akan dialihkan melalui PT Pos Indonesia dan dilakukan secara langsung di lokasi yang sudah ditentukan. Dengan begitu, bantuan tetap bisa kamu terima tanpa perlu membuka rekening baru.

Penasaran bagaimana cara ceknya hanya dengan NIK KTP lewat HP? Tenang, kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui aplikasi Pospay. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Cek BSU 2025 di Aplikasi Pospay Lewat HP

Cek status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kini bisa dilakukan dengan mudah langsung lewat HP menggunakan aplikasi Pospay. Cukup siapkan NIK KTP, dan kamu sudah bisa melihat apakah termasuk penerima bantuan. Berikut langkah-langkah lengkapnya sebagaimana dipublikasikan Kementerian Ketenagakerjaan melalui akun Instagram resminya @kemnaker.

  • Download aplikasi Pospay melalui Playstore jika menggunakan Android atau App Store jika menggunakan iOS.
  • Setelah terpasang, buka aplikasi dan masuk ke halaman login. Di pojok kanan bawah, klik ikon tanda 'i', lalu pilih menu 'Bantuan Sosial'.
  • Selanjutnya, pilih menu 'Bantuan Subsidi Upah 2025'. Masukkan NIK kamu untuk mengecek status penerima bantuan.
  • Jika datamu terdaftar sebagai penerima BSU, lanjutkan dengan memfoto KTP dan mengisi formulir sesuai data KTP.
  • Setelah itu, baca halaman persetujuan dan klik 'Lihat Syarat dan Ketentuan'. Jika sudah sesuai, pilih terima lalu klik lanjutkan.
  • Jika semua langkah berhasil, kamu akan mendapatkan QR Code sebagai bukti verifikasi. QR Code ini bisa kamu gunakan untuk pengambilan bantuan di Kantor Pos atau lokasi bayar yang ditentukan.

Jika detikers tidak ingin repot-repot menginstall aplikasi untuk mengecek BSU, ada link alternatif yang bisa kita manfaatkan. Link ini adalah https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan serta https://bsu.kemnaker.go.id/ dari Kemnaker. Berikut ini langkah-langkah mengeceknya.

ADVERTISEMENT
  • Buka situs resmi BPJS Ketenagakerjaan khusus BSU di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  • Scroll ke bagian bawah halaman hingga menemukan formulir dengan tulisan 'Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?'.
  • Isi data diri secara lengkap sesuai yang diminta, mulai dari NIK, nama lengkap, tanggal lahir, hingga nama ibu kandung.
  • Pastikan semua data yang dimasukkan sesuai dengan informasi yang terdaftar di sistem BPJS dan masih aktif.
  • Jika sudah benar, klik tombol 'Lanjutkan' dan tunggu proses verifikasi.
  • Hasil pengecekan akan langsung muncul, menunjukkan apakah kamu termasuk calon penerima, sedang diproses, atau belum memenuhi syarat.
  • Akses laman https://bsu.kemnaker.go.id melalui browser di HP atau laptop.
  • Ketikkan 16 digit NIK secara lengkap dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan.
  • Masukkan kode keamanan yang muncul di layar sebagai langkah validasi.
  • Setelah itu, klik tombol 'Cek Status' dan tunggu beberapa saat.
  • Sistem akan menampilkan informasi statusmu, apakah sudah terdaftar sebagai penerima BSU, masih dalam proses penyaluran, atau belum memenuhi syarat.

Kenapa BSU 2025 Tidak Kunjung Cair?

Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp 600.000 memang belum cair untuk sebagian penerima. Jika kamu merasa memenuhi syarat tapi dana belum juga masuk ke rekening, ada baiknya memahami beberapa alasan yang bisa menjadi penyebabnya. Berdasarkan penjelasan resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, berikut ini empat penyebab umum BSU belum cair.

1. Tidak Memenuhi Syarat dalam Permenaker No. 5 Tahun 2025

Salah satu alasan paling umum adalah karena data pekerja tidak lolos verifikasi sesuai aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025. Misalnya, pekerja tidak memiliki NIK yang valid atau bukan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan setidaknya sampai bulan April 2025. Gaji di atas batas maksimal Rp 3.500.000 juga bisa membuat seseorang tidak memenuhi syarat. Selain itu, aparatur sipil negara seperti ASN, anggota TNI, dan Polri secara otomatis tidak berhak menerima BSU.

2. Sudah Menerima Bantuan Sosial Lain di Tahun 2025

Penerima BSU hanya diperbolehkan menerima satu jenis bantuan dalam tahun anggaran yang sama. Jadi, jika terdeteksi sudah mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025, maka penyaluran BSU bisa dibatalkan. Hal ini dilakukan agar bantuan lebih tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program sosial lainnya.

3. Ada Masalah pada Data Rekening Penerima

BSU juga bisa tertunda karena kendala teknis pada rekening penerima. Beberapa kasus yang sering terjadi adalah rekening sudah tidak aktif, diblokir, atau tutup. Ada juga yang datanya tidak cocok dengan NIK atau memiliki rekening ganda. Kondisi ini membuat sistem tidak bisa menyalurkan dana secara otomatis sehingga pencairan tertunda.

4. Dana Akan Disalurkan Lewat PT Pos Indonesia

Jika kamu merasa sudah memenuhi semua syarat tapi bantuan belum juga diterima, ada kemungkinan penyaluran akan dialihkan. Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa pencairan bisa tetap dilakukan, hanya saja prosesnya dialihkan melalui PT Pos Indonesia. Penerima bisa melakukan pencairan secara langsung di kantor pos sesuai jadwal dan lokasi yang ditentukan.

Kapan BSU 2025 Cair Paling Lambat?

Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 masih menjadi pertanyaan banyak pekerja karena hingga awal Juli belum semua menerima dana bantuan. Padahal, berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan, program ini seharusnya mulai disalurkan sebelum pertengahan Juni. Sayangnya, realisasi penyaluran belum merata ke seluruh penerima karena dilakukan secara bertahap.

Melalui unggahan di media sosial resminya, Kemnaker menyampaikan bahwa proses pencairan BSU berlangsung mulai bulan Juni dan akan berakhir pada akhir Juli 2025. Jadi, waktu pencairan paling lambat adalah akhir Juli, asalkan data penerima sudah valid dan lolos verifikasi. Proses pemadanan data antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu alasan utama mengapa pencairan tidak terjadi secara serentak.

Bagi penerima yang sudah dinyatakan lolos verifikasi dan telah memperbarui data rekening, bantuan bisa cair kapan saja selama periode dua bulan tersebut. Karena itu, sangat disarankan untuk rutin mengecek status bantuan melalui situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan.

Selama belum ada notifikasi bahwa bantuan telah tersalurkan, artinya statusmu masih dalam antrean pencairan. Jadi, bersabar dan terus pantau informasi secara berkala adalah langkah terbaik agar tidak ketinggalan proses penyaluran bantuan.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai cara cek BSU 2025 di aplikasi Pospay lewat HP. Semoga bermanfaat!




(par/afn)


Hide Ads