- Apa Itu Minyak Bumi?
- Fungsi Minyak Mentah 1. Bahan Bakar 2. Sumber Gas Cair 3. Sumber Produksi Polimer 4. Bahan Serat 5. Bahan Petrokimia 6. Bahan Poliuretan
- Proses Pengolahan Minyak Mentah 1. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama 2. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Kedua
- Harga Minyak Mentah Per Barel Hari Ini
Langkah Iran terkait penutupan Selat Hormuz yang dikenal sebagai jalur vital bagi perdagangan minyak dunia cukup membuat tidak sedikit orang penasaran dengan dampaknya terhadap minyak dunia hari ini. Lantas, berapa harga minyak dunia per barel hari ini?
Sebelumnya, terdapat kabar yang menyebut pihak Iran tengah mempertimbangkan langkah untuk menutup Selat Hormuz. Ini menyusul terjadinya konflik negara tersebut dengan Israel. Seperti dilaporkan dalam USA Today, pada Minggu (22/6/2025) kemarin pihak Parlemen Iran menyetujui langkah penutupan Selat Hormuz.
Padahal Selat Hormuz merupakan jalur vital yang berperan sangat penting dalam distribusi minyak bumi pada sejumlah negara di berbagai belahan dunia. Langkah ini dilakukan terkait dengan kewaspadaan yang tinggi terhadap serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat di wilayah nuklir Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila penutupan Selat Hormuz benar-benar diresmikan, maka akan ada dampak yang berkaitan dengan kenaikan bahan bakar secara global. Namun demikian, keputusan tentang pemblokiran Selat Hormuz nantinya ada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Apa Itu Minyak Bumi?
Sebelumnya, mari mengenal terlebih dahulu dengan minyak bumi. Untuk diketahui, minyak bumi juga sering kali disebut sebagai minyak mentah. Istilah tersebut merujuk pada bahan baku yang sangat penting dan termasuk kebutuhan vital bagi setiap orang.
Diungkap dalam 'Buku Referensi Kimia Organik Lingkungan dalam Bidang Keteknikan' karya Heri Septya Kusuma, minyak bumi atau minyak mentah adalah zat campuran senyawa hidrokarbon yang sangat kompleks. Hal tersebut dikarenakan di dalam minyak mentah terdapat berbagai senyawa. Sebut saja oksigen, nitrogen, belerang, hingga senyawa lainnya yang mengandung logam.
Minyak mentah juga dikenal sebagai sumber energi utama. Ini dikarenakan minyak mentah nantinya bisa diubah menjadi berbagai macam produk yang digunakan dalam keseharian. Misalnya saja untuk bahan bakar bagi kendaraan, industri, hingga domestik.
Sementara itu, Indah Agus Setiorini, dkk., dalam bukunya 'Buku Ajar Kimia Minyak Dan Gas', turut memberikan penjelasan terkait dengan pengertian minyak mentah atau minyak bumi. Di dalam buku tersebut minyak mentah atau crude oil didefinisikan sebagai cairan cokelat kehijau-hijauan atau hitam yang memiliki kandungan berupa karbon dan hidrogen.
Minyak mentah mengandung ribuan senyawa yang nantinya akan diolah untuk menghasilkan bahan tertentu. Sebut saja aspal, gas LPG, bensin, solar, pelumas, lilin, hingga bahan baku pelarut atau petrokimia lainnya.
Fungsi Minyak Mentah
Sebagai bahan baku yang sangat penting dalam kehidupan ini, minyak mentah atau minyak bumi ternyata dapat difungsikan untuk diolah menjadi berbagai wujud bahan bakar. Dijelaskan dalam buku 'Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima' oleh Yulianus Haryata, minyak bumi memberikan manfaat bagi negara, baik itu negara yang memiliki sumbernya maupun negara lain yang menerima minyak bumi tersebut.
Setidaknya ada tiga fungsi minyak mentah atau minyak bumi yang mudah dijumpai dalam keseharian. Berikut rangkuman singkatnya.
1. Bahan Bakar
Salah satu wujud olahan minyak mentah yang banyak dijumpai di sekitar kita adalah bahan bakar. Dikatakan minyak bumi yang dihasilkan dengan cara penyulingan atau destilasi bisa berwujud berbagai bahan bakar yang digunakan oleh manusia sehari-harinya. Misalnya saja minyak tanah, bensin, solar, avtur, hingga berbagai bahan bakar lainnya.
Secara umum, produk olahan minyak mentah berupa bahan bakar digunakan untuk menggerakkan sesuatu atau memicu energi tertentu. Hal inilah yang membuat keberadaan minyak mentah sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar sangat diperlukan.
2. Sumber Gas Cair
Tidak hanya dapat diolah menjadi bahan bakar, minyak mentah juga bisa berfungsi sebagai sumber gas cair. Adapun gas cair yang dimaksud adalah liquified petroleum gas atau yang lebih dikenal dengan nama LPG. Sebagaimana diketahui, selama ini LPG sangat dibutuhkan dalam keseharian kita.
Terutama dalam mengubah energi panas yang bisa mendukung berbagai kebutuhan rumah tangga. Biasanya olahan minyak bumi berupa LPG akan dikemas dalam sebuah tabung bertekanan tinggi yang di dalamnya tersimpan gas cair.
3. Sumber Produksi Polimer
Siapa sangka kalau ternyata minyak bumi juga memiliki peranan yang cukup penting dalam industri polimer. Hasil samping dari minyak bumi ini ternyata dapat diolah agar menjadi produk-produk polimer, satu di antaranya adalah produksi plastik.
Selama ini plastik menjadi salah satu produk yang diperlukan oleh setiap orang dalam kesehariannya. Baik itu sebagai pembungkus atau bahan baku dalam pembuatan berbagai produk rumah tangga.
4. Bahan Serat
Tak hanya bermanfaat bagi industri polimer, minyak bumi atau minyak mentah juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan serat. Bahan yang digunakan berupa hasil samping dari minyak bumi tersebut.
Dengan penggunaan hasil samping minyak bumi, dapat mendukung pembuatan berbagai jenis bahan serat. Baik itu yang berwujud nilon, poliester, rayo, hingga bahan sintetis di industri tekstil lainnya.
5. Bahan Petrokimia
Kalau sebelumnya ada olahan minyak bumi yang berwujud bahan bakar, kali ini juga terdapat fungsinya yang diperuntukkan sebagai bahan petrokimia. Untuk diketahui, petrokimia adalah sebuah istilah yang berkaitan erat dengan pengolahan bahan kimia yang berbahan baku hasil pengolahan minyak bumi.
Ada berbagai produk yang bisa diwujudkan dari olahan minyak bumi sebagai bahan baku petrokimia ini. Sebut saja pupuk urea, amonia, benzena, metanol, kosmetik, lilin, cat, karet nilon, hingga serat pakaian.
6. Bahan Poliuretan
Terakhir, minyak mentah atau minyak bumi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan poliuretana. Apa itu poliuretana? KBBI mendefinisikan poliuretana sebagai polimer yang mengandung senyawa NHCOO, khususnya digunakan dalam pembuatan busa kenyal dan kaku.
Bahan poliuretan ternyata cukup banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang atau peralatan sehari-hari. Satu di antaranya yang banyak digunakan adalah busa. Ternyata busa dibuat dengan menggunakan bahan poliuretan ini. Nantinya busa tersebut dapat kembali diolah menjadi berbagai produk bermanfaat lainnya. Misalnya saja kursi tempat duduk, matras, hingga pelindung barang yang mudah pecah.
Proses Pengolahan Minyak Mentah
Minyak bumi atau minyak mentah perlu untuk diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan dalam keseharian. Setidaknya ada dua tahap pengolahan yang dilakukan pada kilang minyak. Erzi Khalifa Rizki, SPd dalam bukunya 'Ringkasan Materi dan Latihan Soal Kimia Kelas XI SMA/MA Kurikulum 2013', memberikan penjelasan tentang pengolahan minyak mentah secara lengkap yang melibatkan dua tahapan berbeda. Berikut uraiannya.
1. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Pertama
- Fraksi pertama adalah gas yang dicairkan kembali dan dikenal sebagai LPG. Fraksi ini digunakan untuk bahan bakar kompor gas atau olahan bahan kimia lainnya.
- Fraksi kedua yaitu nafta atau gas bumi yang harus diolah agar dapat dijadikan bensin premium. Nafta tersebut juga dikenal sebagai bensin berat.
- Fraksi ketiga adalah kerosin atau minyak bumi dan avtur atau bahan bakar pesawat jet.
- Fraksi keempat yaitu solar yang digunakan untuk bahan bakar, terutama kendaraan atau alat dengan mesin diesel.
- Fraksi kelima adalah residu yang isinya hidrokarbon rantai panjang. Tahap ini nantinya akan diolah pada tahap dua agar menjadi senyawa karbon.
2. Pengolahan Minyak Bumi Tahap Kedua
- Perengkahan adalah perubahan struktur kimia senyawa hidrokarbon dalam wujud pemecahan rantai, plomerisasi, isomerisasi, alkilasi, dan reformasi.
- Ekstraksi yang melibatkan pembersihan produk dengan menggunakan pelarut. Hal ini membuat hasilnya akan lebih banyak dan kualitas semakin baik.
- Kristalisasi dengan cara memisahkan produk-produk dengan proses pendinginan, penekanan, dan penyaringan. Biasanya tahap ini dilakukan agar mendapatkan produk sampingan lilin.
- Pembersihan kontaminasi dilakukan dengan melibatkan tahap pertama dan kedua. Pada tahapan ini diberi tambahan doa kaustik atau NaOH tanah liat atau proses higrogenasi.
Harga Minyak Mentah Per Barel Hari Ini
Lantas, berapakah harga minyak mentah per barel hari ini? Dilansir detikFinance, harga minyak mentah Brent hari ini mengalami kenaikan menyusul konflik Iran dan Israel. Untuk diketahui, minyak mentah Brent biasanya digunakan sebagai acuan bagi harga dunia.
Pada hari ini Senin (23/6/2025), minyak mentah Brent naik hingga mendekati US$ 80 per barel. Apabila dikonversikan melalui laman xe, 1 dollar hari ini senilai Rp 16.495,77. Hal tersebut menunjukkan US$ 80 hari ini mencapai Rp 1.319.549,59.
Sementara itu, dikutip dari laman Reuters, harga minyak melonjak hingga ke level yang tertinggi sejak Januari 2025. Hal ini menyusul langkah Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam laman tersebut, minyak mentah Brent naik US$ 1,52 atau 1,97% menjadi US$ 78,52 per barel atau Rp 1.294.892,82. Kemudian minyak mentah West Texas Intermediate AS juga mengalami kenaikan US$ 1,51 atau 2,04% menjadi US$ 75,35 atau Rp 1.242.625,56.
Kemudian perdagangan melalui kontrak melonjak lebih dari 3% hingga ke angka US$ 81,40 atau Rp 1.342.387,61 dan US$ 78,40 atau Rp 1.293.149,73. Sementara itu, terdapat prediksi harga minyak akan terus mengalami lonjakan.
Menurut riset SS WealthStreet, diperkirakan harga minyak mentah Brent bisa mencapai US$ 100 hingga US$ 120 per barel di tengah situasi geopolitik yang terjadi saat ini. Apabila hal tersebut benar-benar terjadi, maka sesuai nilai tukar dolar dan rupiah hari ini, US$ 100 setara Rp 1.649.174,10 dan US$ 120 sekitar Rp 1.979.008,92.
Itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai harga minyak mentah per barel hari ini lengkap dengan sekilas informasi seputar sumber daya alam tersebut. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(anm/rih)