Kata MUI Solo soal Umat Muslim Terlanjur Makan Ayam Widuran Nonhalal

Kata MUI Solo soal Umat Muslim Terlanjur Makan Ayam Widuran Nonhalal

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 27 Mei 2025 15:55 WIB
Suasana Ayam goreng Widuran Solo usai ditutup karena heboh ada bahan nonhalal, Selasa (27/5/2025).
Suasana Ayam goreng Widuran Solo usai ditutup karena heboh ada bahan nonhalal, Selasa (27/5/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo menyatakan umat muslim yang sudah terlanjur memakan Ayam Goreng Widuran hukumnya tidak apa-apa karena tidak tahu. Sebab, pihak warung makan itu baru memberitahu soal produk nonhalal setelah usahanya 50 tahun berdiri.

"Ya kalau menurut hukum Islam karena tidak tahu ya enggak apa-apa. Karena tidak tahu sehingga yang berdosa itu yang warungnya, yang pemilik warungnya," kata Ketua MUI Solo, KH Abdul Aziz Ahmad saat ditemui di kompleks Ponpes Ta'mirul, Solo, Selasa (27/5/2025).

Ia mengatakan dosa yang ditanggung pemilik karena diduga telah menipu para konsumen atau pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang berdosa karena menipu ya, menipu. Tapi yang pelanggan karena tidak tahu ya dihukumi tidak apa-apa," ucapnya.

Ia meminta masyarakat yang sudah terlanjur makan di warung itu agar tidak khawatir.

ADVERTISEMENT

"Jadi kekhawatiran bahwa itu termasuk makan haram, nanti doanya nggak dikabulkan dan seterusnya, itu tidak benar, karena tidak tahu. Kecuali kalau memang sudah tahu nekat, lha itu berarti makan haram," bebernya.

Meski tak dimasak bersama minyak nonhalal, Abdul menyebut bahwa ayam goreng itu bisa menjadi haram jika bercampur dengan makanan yang nonhalal.

"Menjadi nonhalal. Iya, karena bercampur dengan minyak babi. Kemudian kan najis, ya najis menjadi ayam itu tidak halal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ayam Goreng Widuran viral di media sosial usai mendapat review tidak halal dari konsumen.

Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, telah menutup sementara Warung Ayam Goreng Widuran, agar rumah makan tersebut mengajukan sertifikasi terlebih dahulu.




(dil/apl)


Hide Ads