.webp)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah mengumumkan program mudik gratis untuk Lebaran 2025 yang melayani rute Semarang-Kalimantan. Ada sebanyak 675 kuota yang disiapkan.
Kepala Cabang PT Pelni, Agus Suprijatno, mengatakan ada dua rute dari Semarang menuju Kalimantan dalam program mudik gratis ini, yakni Semarang-Kumai dan Semarang-Sampit. Untuk rute arus mudik Kumai-Semarang dengan kuota 375 penumpang, akan berangkat 26 Maret 2025 menggunakan KM Leuser.
"Untuk Semarang-Kumai, arus baliknya, tanggal 5 April dengan menggunakan KM Kelimutu yang memiliki kuota 375 penumpang," kata Agus di Kantor Pelni, Kecamatan Semarang Utara, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kepala Cabang PT Pelni, Agus Suprijatno di Kantor Pelni, Kecamatan Semarang Utara, Jumat (14/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Sementara untuk rute arus mudik Sampit-Semarang yang menggunakan KM Kelimutu dengan 300 kuota penumpang, akan berangkat 28 Maret nanti. Arus baliknya akan berangkat menggunakan KM Kelimutu pada 5 April. Namun, Agus mengatakan kuota tiket Semarang-Sampit sudah terpenuhi.
"Kuotanya 300 penumpang. Sementara informasi dari loket, Semarang-Sampit sudah habis," lanjutnya.
Namun, Agus menjelaskan tahun ini Pelni tidak dapat menyediakan layanan mudik motor gratis (Motis) seperti tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan keputusan dari pemerintah pusat.
"Kalau tahun kemarin ada motis, sekarang kita belum mendapat surat penugasan, jadi kemungkinan nggak ada, kami nggak tahu," jelasnya.
"Itu sudah kewenangan pusat. Kami tidak bisa berikan jawaban, kami hanya melaksanakan apa yang diperintahkan," lanjutnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, bisa melalui aplikasi. Pelni juga menyediakan tautan khusus yang bisa diakses secara online. Selain itu, calon penumpang juga dapat datang langsung ke kantor cabang Pelni untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Memang harus cepat-cepatan sih, namanya mudik gratis kan ya orang berharap mendapatkan itu," tambah Agus.
Pelni juga memastikan keselamatan penumpang dengan melakukan pengecekan alat keselamatan dan kesiapan kapal yang dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.
Adapun, periode angkutan Lebaran 2025 oleh Pelni dimulai pada 16 Maret hingga 13 April, dengan total 60.212 seat yang disiapkan untuk seluruh Indonesia. Pelni juga telah beralih ke sistem pembayaran cashless untuk mencegah penipuan dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Kami tidak lagi menerima pembayaran tunai, karena itu celah untuk melakukan fraud. Kadi kami sudah cashless seluruh Indonesia, termasuk yang pakai aplikasi dan sistem lain," paparnya.
"Kemudian jangan sampai kita dirugikan calo. Karena meskipun mengeluarkan barcode sama persis dengan kita, saat di pelabuhan begitu discan sudah nggak bisa. Otomatis penumpang harus beli tiket lagi," lanjutnya.
(apl/ams)
