Sidak Pasar Johar Semarang, Wamentan Wanti-Wanti Pedagang FOMO Naikkan Harga

Sidak Pasar Johar Semarang, Wamentan Wanti-Wanti Pedagang FOMO Naikkan Harga

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 10 Mar 2025 12:15 WIB
Wamentan Sudaryono sidak ke Pasar Johar Semarang, Senin (10/3/2025).
Wamentan Sudaryono sidak ke Pasar Johar Semarang, Senin (10/3/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, melakukan sidak di Pasar Induk Johar Kota Semarang. Ia mengatakan, harga cabai rawit merah yang sempat dikeluhkan karena harganya naik ditemukan sudah mulai turun.

Sudaryono mengecek satu persatu sentra seperti bawang, cabai, hingga daging. Bahkan pihaknya sempat mengambil sample Minyakita untuk ditakar ulang oleh badan metrologi dan hasilnya sesuai.

"Aku tadinya berharap ada anomali karena beberapa kali pemeriksaan atau sidak ke pasar beberapa ada hal-hal yang keanehan-keanehan lah misal minyak gorengnya kurang lah tapi harganya di atas HET (harga eceran tertinggi). So far sih kita lihat (di Pasar Johar) minyak goreng sesuai harganya, Rp 15.500 malah lebih rendah dari HET," kata Sudaryono di Pasar Johar Semarang, Senin (10/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut harga-harga komoditi yang tadinya naik seperti cabai merah sudah mulai turun. Sedangkan harga-harga bahan pangan lainnya masih stabil.

"Yang kemarin dikeluhkan kan cabai rawit sampai Rp 100 ribu itu sudah turun di angka Rp 70 ribu, kita berharap bisa turun lagi. Intinya kita ingin di bulan puasa menghadapi Lebaran ini bagaimana pasokan ini ada di pasar banyak baik di pasar tradisional atau pasar modern karena tingkat konsumsi tinggi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menegaskan jangan sampai ada penimbunan. Pedagang juga diminta tidak ikut-ikutan menaikkan harga atau Fear of Missing Out (FOMO) karena melihat kenaikan harga-harga pada hari raya sebelumnya dan mewajari kenaikan harga yang tinggi setiap jelang Lebaran.

"Jangan sampai orang lagi Ramadan baik-baik penginnya makan enak setahun sekali tapi gara-gara Fomo terus kemudian nimbun nggak boleh. Kalau ada kita segel kita nggak ada toleransi, siapapun bekingannya kita nggak urusan karena ini perintah Presiden," ujar Sudaryono.

"Jangan FOMO, melu-melu biasane larang, biasane nggak papa, nggak boleh. Mulai Lebaran tahun ini dan Lebaran ke depan, upayakan, Presiden perintah sembako terjangkau tidak boleh naik signifikan," imbuhnya.

Pantauan detikJateng, untuk harga di Pasar Johar Semarang mayoritas stabil, namun memang untuk cabai ada naik turun. Untuk cabai keriting merah per kilogram Rp 33 ribu, rawit merah Rp 70 ribu, rawit hijau Rp 45 ribu, hijau besar Rp 20 ribu, hijau keriting Rp 26 ribu.

"Kemarin rawit merah Rp 75 ribu paling tinggi, seminggu lalu Rp 90 ribu. Itu di sini, pasar induk ya, kalau di pasar lainnya mungkin lebih," kata pedagang bernama Suranto.

Kemudian harga bawang merah saat ini di Pasar Johar yaitu Rp 45 ribu per kilogram, bawang putih Rp 40 ribu. Kemudian daging ayam saat ini Rp 40 ribu naik dari sebelumnya Rp 38 ribu.

Sedangkan daging kambing harganya lebih tinggi dari Sapi yaitu Rp 150 ribu per kg untuk daging kambing dan Rp 120 ribu per kg untuk sapi. Begitu juga daging ati kambing yaitu Rp 150 ribu sedangkan hati sapi Rp 60 ribu.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads