Wamendag Bicara soal Minyakita: Ada Harga Melonjak Tinggi Aparat Akan Turun

Wamendag Bicara soal Minyakita: Ada Harga Melonjak Tinggi Aparat Akan Turun

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 04 Mar 2025 11:22 WIB
Wamendag, Dyah Roro Esti Widya, di Pasar Gede Solo, Selasa (4/3/2025).
Wamendag, Dyah Roro Esti Widya, di Pasar Gede Solo, Selasa (4/3/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya, meninjau Pasar Gede, Solo. Dia mengingatkan ada satgas pangan yang bertugas mengawal harga bahan pokok termasuk Minyakita.

"Kita juga ada satgas pangan, ada harga melonjak tinggi aparat akan turun, kami akan menindaknya, agar kemudian bisa kembali lagi ke harga normal," kata Dyah di Pasar Gede, Solo, Selasa (4/3/2025).

Dyah mengatakan ketersediaan Minyakita masih terbilang aman. Kepada Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, yang mendampinginya, Dyah mengingatkan agar harga Minyakita selalu terjaga stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu komoditas dari tanggung jawab kami adalah Minyakita. Tapi kali ini Minyakita alhamdulillah stabil, kami titip yang ada di daerah ada Pak Wali Kota juga, kita titip agar bisa stabil," ujar Dyah.

Menurut Dyah, sementara ini stok Minyakita masih aman.

ADVERTISEMENT

"Nanti misalnya ada kelangkaan tentu akan kita tampung, kebetulan di pusat itu ada online sistemnya, online sistem bisa memantau di setiap daerah," ucap Dyah.

"Misalnya ada kekurangan itu menjadi titik inti yang akan kita segera distribusikan. Harus kita butuhkan kerja sama produsen dan distribusi yang saat ini kita amanahi khususnya operasi pasar. Ada juga skema baru kita menunjuk BUMN pangan ada Bulog ada ID Food untuk menyalurkan," sambung dia.

Sementara itu Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto mengatakan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita Rp 15.700.

"Di Solo kita koordinasi terus dengan TPID, kita akan kejar distributor yang tidak sesuai aturan. Harganya sudah diatur, kalau harganya tidak sampai Rp 15.700 itu sudah melanggar aturan pidana, kita akan kejar bersama dengan aparat untuk komoditas lain juga," kata Respati.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads