Sejumlah mantan karyawan PT Sritex kembali dipekerjakan oleh kurator untuk menjaga aset PT Sritex Tbk di Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Tim transisi ini memiliki tugas agar nilai aset PT Sritex tidak menurun.
Komandan Satgas Tim Transisi, Supartodi, mengatakan tim transisi dibentuk atas perintah tim kurator. Mereka yang dipekerjakan akan melakukan perawatan, pengaman, dan kebersihan aset PT Sritex.
"Kenapa harus kita amankan semuanya, karena ini aset jangan sampai turun nilainya. Yang masih bisa digunakan ya digunakan untuk selanjutnya tidak boleh berhenti. Jangan sampai mau digunakan oleh pemilik baru, mesinnya rusak, itu tidak boleh. Termasuk kendaraan, kita jaga asetnya," kata Supartodi kepada awak media di pabrik PT Sritex Sukoharjo, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kala PT Sritex Tak Terselamatkan Lagi |
Ada 150 orang yang diajukan ke dalam tim transisi ini. Dia mengatakan untuk tim transisi ini masih terus dikoordinasikan dan dimatangkan, sehingga jumlah tim transisi bisa bertambah maupun berkurang.
Selain untuk menjaga fungsi aset PT Sritex agar tetap baik, fungsi tim transisi ini juga menjaga agar aset PT Sritex tidak hilang.
"Ada wilayah-wilayah yang beberapa perlu pengawasan khusus. Kita juga mengamankan aset mess ada empat, itu lebih rawan lagi, tempatnya di luar. Jika melihat kondisi Sritex seperti ini perlu pengamanan khusus atau ekstra, mungkin ada orang ingin ambil ini itu," ucapnya.
Tim transisi ini nantinya akan bekerja sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selama masa kerja, tim ini akan digaji oleh kurator.
"Itu (gaji) dari kurator. Yang jelas mereka menyampaikan kurator yang menggaji, tapi saya belum bisa menyampaikan berapanya. Yang jelas gaji dari kurator," jelasnya.
Salah satu satpam tim transisi, Basuki Rudi, mengaku mendapat panggilan masuk tim transisi pada Jumat (28/2) malam. Dia masuk ke dalam 25 satpam terpilih yang masuk tim transisi.
"Tugas kita menjaga aset selama massa transisi ini berlangsung sampai batas waktu belum ditentukan. Iya, dipanggil dari tim kurator," kata Rudi.
Dia menjelaskan, satpam akan dibagi ke dalam dua kelompok yang berjaga di stage 1 dan stage 2. Pada kelompok stage 1 berjumlah 15 orang, yang mengamankan aset di wilayah bagian depan pabrik, sedangkan stage 2 terdiri 10 orang yang mengamankan aset di bagian belakang pabrik.
"Kalau menurut kami kurang (personelnya), tapi kita usahakan semaksimal mungkin (karena luas wilayah). Gaji sama tim kurator baru dirapatkan dengan pimpinan kita," jelasnya.
Dia bersyukur masih mendapatkan pekerjaan di bulan Ramadan ini.
"Alhamdulillah masih dipercaya masih bisa menjaga, apalagi ini bulan Ramadan. Sebagian besar PT untuk pendaftaran karyawan baru belum ada, paling nunggu habis Lebaran," pungkasnya.
(ams/dil)