Pedagang di Pecinan Semarang mengeluhkan sepinya penjualan kue keranjang pada tahun ini. Padahal, kue keranjang merupakan makanan khas Tahun Baru Imlek yang akan dirayakan pada 29 Januari mendatang.
Pantauan detikJateng, di Pasar Gang Baru Kawasan Pecinan Semarang, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, tampak beberapa penjual yang menawarkan pernak-pernik Imlek. Beberapa yang dijual di antaranya kue keranjang serta buah-buahan yang dikemas ala Imlek.
Namun, belum banyak pembeli yang membeli produk mereka. Pasar itu juga nampak sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjual kue keranjang, Arnold (42), mengatakan penjualan kue keranjang tahun ini mengalami penurunan. Dia menyebut tahun lalu penjualan kue keranjang sudah ramai sejak minggu ketiga sebelum Imlek.
"Saya melihat malah ada penurunan tahun ini, nggak tahu entah kenapa. Kan kondisi lagi sepi di mana-mana, ekonomi lagi menurun semuanya," kata Arnold saat ditemui detikJateng di Kawasan Pecinan, Kamis (16/1/2025).
Kue keranjang di tempatnya itu dijual mulai dari Rp 29-55 ribu per kilogram. Ia menilai saat ini para pembeli lebih memilih mencari kue keranjang di toko online.
"Lebih banyak permintaan ke penjual online, banyak orang memilih online. Sebenarnya kualitasnya memang sama saja dan kalau online juga lebih murah," tuturnya.
Situasi pasar yang sepi ini pun membuatnya belum berani produksi dalam jumlah besar. Kemungkinan, ia baru akan memproduksi kue keranjang dalam jumlah besar akhir minggu ini.
"Tahun kemarin itu penjualan turun karena masa politik, tapi nggak tahu kalau sekarang ini ternyata kok masih sepi," keluhnya.
Hal senada dikatakan pedagang kue keranjang lainnya, Santi (55). Ia mengatakan, pembeli kue keranjang di tempatnya pun tampak sepi menjelang perayaan Imlek.
"Memang tahun ini lain, memang cari uangnya lagi sulit. Banyak yang dulunya beli kue keranjang untuk dikasih orang, tahun ini nggak," ungkap Santi.
"Nyarinya juga yang murah-murah, yang harga Rp 28 ribuan. Kalau tahun lalu masih ramai walaupun nggak seramai tahun-tahun lainnya," lanjutnya.
Ia menilai, Pasar Gang Baru saat ini sepi pengunjung. Biasanya, pembeli memadati pasar sejak pagi hingga siang hari. Kini, suasana pasar sudah sepi meski masih pagi.
"Sekarang pasarnya juga sepi, pagi aja bisa buat lari, biasanya ramai, padat banget apalagi mau Imlek. Faktornya perekonomian memang sulit," jelasnya.
"Sedikit ada yang beli. Kalau dulu orang beli langsung banyak, 5 kg untuk dikasihkan, sekarang belum. Pesanan juga belum banyak," turutnya.
Ia berharap mendekati Imlek, pembelian kue keranjang di Kawasan Pecinan bisa meningkat. Ia juga berharap tradisi pemberian kue keranjang saat perayaan Imlek bisa terus bergulir.
(afn/ams)