Harga cabai di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang mengalami kenaikan setelah Natal 2024. Bahkan harga cabai setan sempat mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Muhammad Fahrul (34), mengatakan kenaikan harga cabai terjadi setelah Natal. Hingga kini, harga cabai masih tinggi.
"Sekarang cabai setan per kilo Rp 95 ribu. Pas hari Minggu (5/1) sampai Rp 100 ribu per kilo," kata Fahrul saat ditemui di Pasar Rejowinangun, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga cabai keriting merah per kilo Rp 70 ribu, keriting hijau Rp 40 ribu. Kemudian, cabai rawit yang biasanya hanya Rp 50 ribu per kilo, kini mencapai Rp 80 ribu.
"Kalau cabai ceplos atau rawit Rp 80 ribu per kilo, biasanya mentok Rp 50 ribu per kilo," sambung Fahrul.
Dia mengatakan tingginya harga cabai berdampak pada penjualan. Menurutnya, banyak pelanggannya yang mengurangi porsi pembelian.
"Biasanya beli satu kilo, sekarang beli setengah kilo. Cuman mengurangi saja, tetap beli," tuturnya tiap hari stok sekitar 15 kg.
Meski begitu, di kios lain ada juga yang menjual cabai setan dengan Harga Rp 75 ribu per kilo. Namun, untuk cabai keriting merah harganya sama yakni Rp 70 ribu per kilo.
"Cabai setan Rp 75 ribu per kilo, keriting merah Rp 70 ribu per kilo," ujar pedagang, Mbok Aas (65).
Sementara itu, Analis Perdagangan Ahli Muda dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Magelang, Budi Imam Hakim, mengatakan tingginya harga cabai dipengaruhi faktor cuaca. Dia menyebut harga cabai per hari ini berada di kisaran Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
"Faktor utama kenaikan harga karena cabai dari supplier maupun petani mengalami kenaikan yang disebabkan faktor cuaca. Sekitar kisaran Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu (hasil pantauan)," katanya.
(afn/afn)