Banjir yang terjadi di Kawasan proyek strategi nasional (PSN) Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menjadi perhatian. Langkah antisipasi dilakukan untuk menanggulangi banjir.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan saat ini kawasan tersebut masih bergantung pada pompa untuk mengantisipasi banjir saat turun hujan deras.
"Ada beberapa pekerjaan kecil-kecil yang harus kita kerjakan supaya kita tidak 100 persen tergantung pada pompa. Memang hari ini kita siapkan beberapa pompa, sehingga hujan super deras seperti tanggal 22 (Desember) itu kan hujannya hampir sekitar 3 jam dan curahnya deras sekali sehingga banjir di situ. Tapi bisa kita keringkan dengan cepat karena kita sediakan pompa di sekitar situ," kata Dody kepada awak media saat tinjauan di Bendungan Jlantah di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya akan membuat embung atau kolam retensi sebagai tampungan air hujan. Hal ini sesuai yang diusulkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Kita bikinkan beberapa daerah kolam retensi lah, embung kecil-kecilan di dua tempat itu mungkin yang akan kita kerjakan," ucapnya.
Saat disinggung kapan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo diresmikan, Dody mengaku akan menemui Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu. Jadwal peresmian akan menyesuaikan jadwal Prabowo.
"Harapannya sebelum difungsionalkan bisa diresmikan. Tapi dengan kesibukannya pak Presiden dan Wakil Presiden, lebih baik saya pikir bisa difungsionalkan terlebih dahulu, sambil menunggu jadwal waktu beliau meresmikan," ujarnya.
Dody mengatakan saat ini perkembangan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo tengah melakukan tes keselamatan pengguna jalan oleh Kementerian Perhubungan. Diperkirakan, minggu ini pengetesan sudah selesai.
Dihubungi terpisah, Camat Banjarsari Beni Supartono, mengatakan proyek pembuatan kolam retensi dalam rencana. Saat ini masih dicarikan tempat untuk pembuatan kolam retensi.
"Baru dicarikan tempat (untuk kolam retensi)," kata Beni.
Diberitakan sebelumnya, Kampung Sambirejo RW 01, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, kebanjiran. Air banjir juga sempat menggenangi proyek Simpang Joglo dan beberapa rumah warga.
"Ini udah sepinggang dalam kampung. Itu proyeknya aja kebanjiran, apalagi kampung. Ini hampir seluruh kampung masuk semua (airnya), dari RT 1 sampai RT 6," kata Agung Wisnu, warga RT 2 RW 1 Sambirejo, kepada detikJateng, Minggu (22/12) sore.
(ahr/ams)