Hampir Kelar, Begini Penampakan Terkini Simpang Joglo Solo

Hampir Kelar, Begini Penampakan Terkini Simpang Joglo Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 28 Des 2024 17:24 WIB
Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024).
Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024). (Foto: dok. Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY)
Solo -

Pembangunan Simpang Joglo tinggal memasuki tahap akhir yakni pembangunan Underpass Joglo. Proyek pembangunan Nasional itu direncanakan akan kelar pada akhir Desember 2024.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi, menyebut saat ini pembangunan Underpass Joglo tinggal menyelesaikan beberapa detil teknis di lapangan.

"Kami terus mengawasi setiap perkembangan di lapangan. Saat ini, fokus utama kami adalah menyelesaikan defect pekerjaan serta memenuhi hasil pra-audit keselamatan jalan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (28/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menyebut, bulan Januari 2025 nanti akan dilanjutkan dengan tahap audit keselamatan jalan. Usai audit, Khusairi menyebut Underpass Joglo akan siap dilalui.

Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024).Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024). Foto: dok. Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY

"Di bulan Januari 2025 akan dilanjutkan dengan tahap audit keselamatan jalan. Dengan demikian, Underpass Joglo dan fasilitasnya ini nantinya tidak hanya siap digunakan, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Khusairi menyebut selain pengerjaan defect pekerjaan, pihaknya juga melakukan perbaikan untuk keselamatan jalan dan penanganan antisipasi banjir di kawasan Simpang Joglo.

"Dan juga perbaikan hasil pra-audit keselamatan jalan dan penanganan antisipasi banjir," ucapnya.

Ia menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lintas sektoral dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot Solo, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Balai Teknik Sungai.

"Penanganan sementara sudah kami lakukan untuk mengurangi dampak banjir di kawasan Joglo. Ke depan, kami bersama pihak terkait sedang melakukan analisa dan kajian teknis jangka panjang untuk solusi yang komprehensif," ungkapnya.

"Penanganan sementara yang dilakukan mencakup penyiagaan enam pompa mobile yang tersebar di beberapa lokasi simpang Joglo, yaitu area manhole frontage, Jalan Solo Purwodadi sebelum cross drain dan Jalan Kerinci Dalam. Selain itu, dua pompa mobile tambahan dari BPBD dan BBWS Bengawan Solo juga disiapkan untuk digunakan jika diperlukan," lanjutnya.

Selain itu pihaknya juga melakukan normalisasi saluran tanah milik Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I di sisi barat rel elevated yang berfungsi sebagai outlet. Pihaknya juga melakukan pembersihan saluran-saluran termasuk saluran permukiman warga di Desa Sambirejo juga terus dilakukan untuk memastikan aliran air lebih lancar.

"Kami lakukan penggantian saluran eksisting yang menjadi penyempitan pada crossing jalan warga di samping UD Sriboga, serta mengalirkan air dari saluran warga memanfaatkan saluran terbangun sesuai cross drain jalan awal," bebernya.

Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024).Penampakan pengerjaan simpang Joglo yang hampir rampung. Foto diunggah Sabtu (28/12/2024). Foto: dok. Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY

Setelah selesai, Underpass Joglo bisa mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Menurutnya, Underpass Joglo memiliki total panjang penanganan 1.025 meter termasuk struktur underpass 450 meter.

"Diharapkan mampu mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini menjadi tantangan di kawasan tersebut. Selain itu, langkah-langkah penanganan banjir yang berkelanjutan juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga sekitar," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads