Dinas Perhubungan (Dishub) Solo tarif Batik Solo Trans (BST) tidak naik tahun depan. Namun ada penyesuaian operasional BST karena adanya pemotongan subsidi.
Kabid Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho mengatakan, operasional BST masih tetap 12 koridor. Dengan rincian koridor 1, 3, 4, 5, dan 6 menggunakan bus sedang, dan koridor 2, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 menggunakan Feeder.
"Tarif masih sama, dan berlaku integrasi. Tarif khusus (lansia, pelajar, disabilitas) Rp 2.000, umum Rp 3.700," kata Yuli kepada awak media, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah penyesuaian akan dilakukan pada operasional BST tahun depan karena adanya pemangkasan subsidi. Koridor 2 akan mengalami perubahan pelayanan dari armada bus menjadi angkutan feeder, serta jam operasional di sejumlah koridor mengalami perubahan hingga pukul 18.00 WIB.
"Waktu pelayanan pada koridor 1, 5, 6 mulai pukul 05.00 -21.00 dengan headway 10-15 menit. Sementara koridor 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 dengan jam operasional 05.00-18.00 dengan headway 10-15 menit," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan, tahun 2025 nanti koridor 1, 5, dan 6 yang mendapat dana tambahan dari APBN. Dengan itu, koridor 6 (Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP) tidak jadi dihapus karena dibantu dana dari pemerintah pusat. Sementara untuk koridor 2, 3, dan 4 akan didanai oleh APBD Kota Solo pada tahun 2025 mendatang.
"Poinnya semua koridor masih berjalan meskipun ada perubahan armada yang melayani. Kemudian ada perubahan jam operasional hingga jam 6 sore, dan perubahan waktu tunggu dari yang sebelumnya 6 menit per armada menjadi 10-12 menit per armada yang melintas," kata Taufiq.
(afn/aku)