Ini Cara Minta Bantuan Tim Motoris Jika Kehabisan Bensin Saat Mudik Nataru

Ini Cara Minta Bantuan Tim Motoris Jika Kehabisan Bensin Saat Mudik Nataru

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 21 Des 2024 13:17 WIB
Foto tim Motoris di SPBU
Foto tim Motoris di SPBU. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Pertamina menyiapkan pasukan motoris untuk membantu pelayanan konsumen BBM di masa mudik-balik Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pasukan ini akan membantu pengisian BBM ketika terjadi kepadatan baik di SPBU maupun di jalanan.

Armada motoris ini yaitu motor yang di belakangnya dibuat boks untuk mengangkut tiga jeriken masing-masing lima liter dengan jenis Pertamina Dex, Pertamax 92, dan Pertamax Turbo. PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah menyiapkan 19 unit motoris untuk melayani konsumen di titik macet.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan tim motoris sebenarnya ada di masing-masing daerah. Untuk tim motoris yang disiagakan pada Nataru ini diprioritaskan untuk memecah kepadatan antrian SPBU di rest area tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal ada antrean panjang fungsinya untuk memecah antrean agar tidak terlalu panjang. Tergantung situasi," kata Brasto, Sabtu (21/12/2024).

Jadi, jika ada antrean panjang di SPBU rest area, tim motoris dengan jerikennya akan mengisi BBM di mobil yang mengantre. Selain itu jika di jalan raya ada kendaraan yang kehabisan bensin bisa juga menggunakan layanan motoris untuk mengisi bensin.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada di daerah itu harian untuk pelayanan BBM atau elpiji,"

Lalu bagaimana untuk meminta layanan motoris atau mobil siaga untuk mengisi BBM? Brasto menegaskan jika di tol maka bisa menghubungi pengelola tol atau menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135. Call center itu juga akan melayani pelanggan yang membutuhkan di jalur non tol selama masih tercover.

"Pemudik yang emergency membutuhkan BBM bisa menghubungi Pertamina Call Center," tegasnya.

Di masa Nataru ini Pertamina di Jawa bagian Tengah juga menyiagakan 59 unit truk tangki untuk standby atau disebut SPBU kantong. Truk itu akan bersiaga jika ada ada SPBU yang kehabisan bahan bakar.

Kesiapan ketersediaan BBM dan LPG selamanya Nataru ditinjau Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung hari Jumat (20/12). Dia melihat langsung kesiapan di rest area tol 379 A sebelum puncak arus mudik Nataru. Dia juga sempat menjajal kendaraan motoris dan memberikan apresiasi kepada operatornya.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads