Pertamina Bakal Ambil Alih 3 SPBU Curang di Sleman-Jogja Selama Nataru

Pertamina Bakal Ambil Alih 3 SPBU Curang di Sleman-Jogja Selama Nataru

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 05 Des 2024 11:16 WIB
Petugas melakukan sidak di SPBU wilayah DIY
Petugas melakukan sidak di SPBU wilayah DIY Foto: Dok Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah
Semarang -

Tiga dari empat SPBU di Sleman maupun Jogja yang ditutup karena ada kecurangan akan disiapkan untuk menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengelolaannya akan dilakukan langsung oleh Pertamina.

General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Aribawa, mengatakan pihaknya melakukan persiapan menjelang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Targetnya sebelum masa Satgas Nataru dimulai, tiga SPBU itu sudah beroperasi dengan kerja sama operasi (KSO) yang dikelola Pertamina.

"Ramai sekali itu ya sampai menteri turun. Sampai ini masih ditutup. Selama masa Satgas akan dioperasikan. Akan diambil alih Pertamina dalam pengelolaan. Proses pengalihan diolah KSO. Target sebelum masa Satgas bisa dioperasikan by Pertamina. Kita juga akan pasang spanduk di sana," jelas Aribawa di kawasan Tanah Putih Semarang, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga SPBU tersebut adalah SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.09 Kentungan yang berada di wilayah Sleman, kemudian SPBU 44.552.15 Tugu, Kota Jogja.

Untuk SPBU 44.555.08 di Jalan Kaliurang Km 9, Aribawa menjelaskan masih dilakukan investigasi oleh dinas metrologi setempat. Jika investigasi rampung sebelum masa satgas, maka operasionalnya juga akan diambil alih.

ADVERTISEMENT

"SPBU di Kaliurang di Dinas Metrologi masih diinvestigasi. Kecuali investigasi selesai baru bisa alihkan pengelolaan. Kami upayakan bisa dioperasikan sebelum masa satgas," ujarnya.

Sementara itu, Aribawa juga menegaskan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan berbagai kesiapan untuk kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru.

"Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2025 (pertengahan Januari). Proyeksinya, kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4 persen dari 13,5 ribu KL menjadi 14,5 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan Oktober 2024)," ujarnya.

Dikutip dari detikJogja, Pertamina menutup empat SPBU di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak). Penutupan dilakukan lantaran keempat SPBU tersebut mengurangi ukuran literan hingga merugikan masyarakat.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Aryanto Sukoco, menjelaskan pelanggaran yang ditemukan yakni melakukan penambahan alat sehingga mengurangi takaran literan.

"Total seluruh DIY ada empat (disegel) itu milik satu orang," jelas Aryanto saat dimintai konfirmasi, Rabu (20/11).

"Jumlah literannya menjadi lebih sedikit, sebenarnya tidak terlalu signifikan sekali. Tapi ya tetap aja merugikan masyarakat," lanjutnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads