Sederet Tamu Beri Donasi ke Sunhaji Bakul Es Teh, Ada YouTuber-Utusan Politisi

Sederet Tamu Beri Donasi ke Sunhaji Bakul Es Teh, Ada YouTuber-Utusan Politisi

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 05 Des 2024 10:54 WIB
Tamu berdatangan ke rumah Sunhaji di Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024). Sunhaji ialah penjual es teh yang viral diolok-olok Gus Miftah.
Tamu berdatangan ke rumah Sunhaji di Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024). Sunhaji ialah penjual es teh yang viral diolok-olok Gus Miftah. Foto: dok. detikJateng
Solo - Sederet donatur mendatangi rumah seorang penjual es teh bernama Sunhaji (38), yang viral karena diolok-olok Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Ada influencer hingga utusan tokoh daerah lain.

Salah satunya adalah utusan Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gilang. Dia sempat datang ke kediaman Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Namun, ternyata dia sedang tidak di rumah.

"Tahu dari medsos, terus beliau (Dedi Mulyadi) bersimpati mengutus ke sini," kata Gilang kepada awak media, Rabu (4/12/2024) sore.

Tamu lainnya adalah YouTuber Willie Salim. Dia sempat bertemu Sunhaji dan menitipkan uang donasi Rp 100 juta. Uang itu diserahkan untuk membangun warung.

"(Permintaan) Saya kabulkan. Saya berikan titipan sejumlah (uang) ya," kata Willie Salim kepada awak media.

"(Berapa) Nggak rahasia sih. Eh Rp 100 juta. Saya titipkan untuk bangun usaha bagi kebutuhan sama anaknya dua yang nunggak (SPP). Saya suruh lunasi juga," sambungnya.

Kemudian tamu dari Kota Malang, Amar Suratie, juga berencana untuk memberi umrah gratis bagi sang bakul teh dan istrinya, Yuli Fatimah (34).

"Nggih (umrah gratis). Pak Sunhaji bersama istrinya," kata Amar kepada awak media.

"(Soal video viral) Diambil dari segi positifnya saja. Insyaallah ini menjadi hikmah luar biasa. Semula bakul es teh menjadi orang istimewa di Indonesia," imbuh Amar.

Pembuat tegel dari Muntilan, Winarno, juga datang untuk berdonasi. Dia datang untuk memberi uang yang bisa dipakai tambahan modal usaha.

"Dengan kejadian itu saya trenyuh. Yang mendengar sakit, ingin ke sini sedikit memberi bantuan untuk modal jualan. Ya, Rp 2 jutaan," kata Winarno.

Warga sekitar pun bergotong royong mendirikan tenda untuk posko. Di posko itu para tamu diminta menuliskan nama, alamat, keperluan, dan nomor handphone (HP).

Sebelumnya, dalam potongan video itu tampak Gus Miftah bertanya kepada bakul es teh yang diketahui bernama Sunhaji. Dia kemudian mengeluarkan kata-kata yang dinilai tidak pantas.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah tertawa.

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambung Gus Miftah.


(apu/afn)


Hide Ads