Kemenhub Gandeng Kampus Diskusikan Pemerataan Transportasi Publik

Kemenhub Gandeng Kampus Diskusikan Pemerataan Transportasi Publik

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 10 Okt 2024 15:36 WIB
Gedung Kementrian Perhubungan RI
Ilustrasi kantor Kementerian Perhubungan. Foto: Ari Saputra
Semarang -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini terus berupaya meningkatkan pemerataan transportasi umum. Salah satunya adalah dengan mendiskusikan upaya tersebut dengan perguruan tinggi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Tatan Rustandi menambahkan, transportasi publik kini juga telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

"Transportasi publik adalah kebutuhan yang sangat mendasar untuk memperbaiki kualitas hidup, kemudian daya beli masyarakat, karena kalau transportasinya macet, daya belinya rusak," kata dia dalam Seminar Nasional 'Tinjauan Aspek Kebijakan Publik dalam Penyelenggaraan Sistem Transportasi Perkotaan Berbasis Angkutan Umum Massal' di Universitas Diponegoro (Undip), Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut efisiensi mobilitas di perkotaan membutuhkan perencanaan yang matang. Pemerintah pusat dan daerah harus mampu menyediakan fasilitas transportasi yang merata dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Jangkauan layanannya harus menyentuh kepada kebutuhan masyarakat dalam mobilitas, kemudian kenyamanan udah nggak bisa ditawar lagi. Karena kita punya karakter hujan panas, harus sudah dipikirkan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Guna mewujudkan hal ini, kata Tatan, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Seminar yang digelar bersama Undip pagi itu juga menjadi wujud kolaborasi yang dilakukan pemerintah.

"Ini kolaborasi yang wajar terjadi antara pemerintah dengan universitas. Bahkan di luar negeri sekarang lebih dikenal dengan pentahelix dari akademisi, pemerintah, masyarakat, dan swasta. untuk menciptakan sistem transportasi yang baik," tuturnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, transportasi publik menjadi kebutuhan penting mengingat jumlah masyarakat di perkotaan yang terus bertambah.

"Untuk menghindari kemacetan yang berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, menjadikan transportasi untuk masa kini," kata Budi yang hadir secara daring dalam seminar tersebut.

Adapun, seminar pagi hingga siang ini diikuti para mahasiswa di Kota Semarang serta jajaran perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) masing-masing wilayah. Seminar bertujuan meningkatkan pemahaman terkait kompleksitas permasalahan transportasi perkotaan.

"Kita kan banyak ahli juga, mudah-mudahan bisa mendiskusikan, karena ini detail transportasi. Kebanyakan hanya bisa dipikirkan oleh orang-orang yang pakar di bidang transportasi," kata Rektor Undip, Suharnomo.




(ahr/aku)


Hide Ads