Kisah Warga Pasar Kliwon Siapkan Rumah untuk Menginap Pengunjung Haul Solo

Kisah Warga Pasar Kliwon Siapkan Rumah untuk Menginap Pengunjung Haul Solo

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Senin, 07 Okt 2024 07:31 WIB
Masjid Riyadh Kota Solo, lokasi acara Haul Al Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ke-113. Dipotret Kamis (26/9/2024).
Masjid Riyadh Kota Solo, lokasi acara Haul Al Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ke-113. Dipotret Kamis (26/9/2024). Foto: Ardian Dwi Kurnia/detikJateng
Solo -

Haul Al Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi atau Haul Solo ke-113 akan diselenggarakan di Masjid Riyadh Solo pada 20-24 Oktober 2024. Tak hanya sejumlah hotel yang kebanjiran pesanan, sebagian warga di sekitar lokasi haul pun turut kecipratan rezeki karena membuka rumahnya untuk penginapan para pengunjung haul.

Dikutip detikJateng dari akun Instagram Masjid Riyadh Solo, @masjidriyadhsolo, rangkaian acara Haul Solo dimulai dengan Rauhah pada bakda Ashar, Minggu-Selasa (20-22/10). Haul digelar pada Rabu (23/10). Selanjutnya Maulid pada Kamis (24/10) bakda subuh.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian jemaah yang akan menghadiri Haul Solo biasanya sudah memesan tempat menginap sejak jauh hari sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Danang (31), pemilik penginapan di Jalan Gambyong, Pasar Kliwon, Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penginapan Danang cukup dekat dengan Masjid Riyadh Solo, walhasil jadi 'primadona' buat para calon hadirin Haul Solo.

Ditemui detikJateng, Danang mengatakan beberapa kamar di penginapannya sudah dipesan. Pemesannya dari luar Jawa Tengah, bahkan ada yang dari Kalimantan.

ADVERTISEMENT

"Banyak yang sudah dipesan. Yang kamar atas itu sudah dipesan dari Pasuruan. Ada juga yang dari Kalimantan. Ini tinggal beberapa kamar yang tersedia," kata Danang, Kamis (26/9/2024) lalu.

Karena bertepatan dengan acara besar, Danang mematok tarif berbeda dari hari biasa.

"Masih ada kamar ukuran sekitar 2,5 x 5 meter, kamar mandi dalam, ini Rp 3 juta untuk dua malam. Nanti digelari kasur full sama ada kipas angin. Kalau hari biasa per malam Rp 200 ribu," ujar Danang.

"Ukuran segini bisa diisi 10 orang. Monggo terserah nanti dari penyewanya mau diisi berapa, saya cuma menghitung per kamar" sambungnya.

Danang juga memiliki beberapa kamar lain yang ukurannya lebih kecil. Untuk dua malam selama Haul Solo, tarifnya bervariasi tergantung fasilitas yang diberikan.

"Ini ukuran 2,5 x 2 meter masih dua kamar, tapi kamar mandinya di luar, harganya Rp 1 juta. Bisa untuk 2-3 orang, nanti digelari tikar sama disediakan kipas," ucap dia.

"Ada satu kamar lagi ukurannya sama (2,5 x 2 meter) tapi kamar mandi dalam, Rp 1,5 juta. Ini biasanya untuk kos, Rp 800 ribu sebulan, tidak buat harian. Ini sudah ada kasur dan kipas angin," imbuh Danang.

Rumah Warga Jadi Penginapan

Selain tempat penginapan, sebagian rumah warga di sekitar Masjid Riyadh Solo juga jadi tujuan menginap para hadirin Haul Solo. Salah satunya ialah rumah milik Sarwono (59), warga Jalan Carangan, Pasar Kliwon, Solo.

"Kebetulan ruang tengah saya kosong, jadi bisa dipakai untuk jemaah," kata Sarwono saat ditemui detikJateng, Kamis (26/9/2024).

Sarwono bilang, ruang tengah berukuran 6 x 3 meter itu bisa diisi belasan orang untuk beristirahat dengan nyaman. Dia juga menyediakan beberapa fasilitas.

"Bisa buat 10-15 orang kira-kira. Nanti saya gelar karpet yang tebal sama bantal buat mereka. Kalau mau lebih (orangnya) ya silahkan saja, saya intinya menawarkannya ruangan itu saja," jelas Sarwono.

"Harganya untuk tiga hari dua malam itu sekarang Rp 2,5 juta. Itu sudah termasuk fasilitas MCK, listrik, dan WiFi juga saya kasih," sambungnya.

Sarwono yang tinggal bersama istrinya itu hanya menyediakan ruang tengah rumahnya untuk jemaah laki-laki. "Alhamdulillah sudah ada yang deal, rombongan dari Lampung 10 orang. Sudah dilunasi," ucap Sarwono.

Warga lain, Muslimah (63) juga membuka rumahnya untuk jemaah perempuan. Dia yang tinggal sendirian di rumahnya.

"Ada tiga kamar kosong di rumah saya yang sebulan kemarin sudah dipesan rombongan (dari) Malang, Jawa Timur. Satu kamar bisa diisi 2-3 orang karena kasurnya besar," kata warga Jalan Kinanthi itu saat ditemui detikJateng, Kamis (26/9/2024).

Muslimah menyewakan kamar ukuran 2,5 x 2 meter dengan hitungan per malam.

"Di kamar itu ada kasur besar, bantal, dan dikasih kipas angin. Kamar mandinya di luar (kamar). Semalam Rp 1,5 juta termasuk air minum juga saya sediakan," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Ardian Dwi Kurnia peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads