Heboh Matahari Simpang Lima Semarang Bakal Tutup, Ini Kata Pemkot

Heboh Matahari Simpang Lima Semarang Bakal Tutup, Ini Kata Pemkot

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 26 Sep 2024 20:43 WIB
Suasana dari depan Matahari Department Store di Plaza Simpang Lima Semarang, Kamis (26/9/2024).
Suasana dari depan Matahari Department Store di Plaza Simpang Lima Semarang, Kamis (26/9/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Ramai di media sosial soal gerai Matahari di Plasa Simpang Lima Kota Semarang bakal tutup. Pemerintah Kota Semarang menjelaskan soal hal itu.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Tuning Sunarningsih, mengatakan terkait gerai di Plasa Simpang Lima termasuk Matahari Department Store merupakan ranah dari pihak penyewa lahan, yaitu PT Argamukti.

"Terkait toko Matahari Simpang Lima itu ranahnya penyewa. Kalau kami dengan penyewanya karena masanya telah berakhir," kata Tuning dihubungi detikJateng, Kamis (26/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuning menjelaskan, masa akhir sewa Plasa Simpang Lima Semarang yaitu Maret 2024. Namun masih ada gerai dan tenant yang memiliki masa sewa dan disepakati berakhir di pengujung September atau paling lama awal Oktober. Setelah itu akan ditawarkan ke investor.

"Kami dengan Argamukti membatasi ya. Sampai bulan September bisa selesai. Kalau memang nggak bisa sewa setahun-dua tahun, karena kami akan tawarkan ke pihak luar. Ya sampai September bisa selesai atau Oktober, karena akan tawarkan ke investor," jelas Tuning.

ADVERTISEMENT

Nantinya lahan di sana akan ditawarkan kepada investor dalam kegiatan Semarang Bisnis Forum (Sembiz) yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang. Ia berharap lahan itu bisa jadi ikon Kota Semarang karena berada di kawasan Simpang Lima.

"Siapa tahu ada investor berminat. Membangun atau merehabilitasi secara keseluruhan bisa dilakukan supaya lebih bagus. Karena di tengah kota dan bisa jadi ikon," katanya.

Pengelola Plasa Simpang Lima, Rudi Kurniawan saat dimintai konfirmasi tidak berkomentar banyak termasuk soal gerai Matahari karena merupakan kewenangan manajemen gerai. Hingga hari ini ia memastikan Plasa Simpang Lima masih beroperasi.

"Masih ada harapan ke depan. Kita ini juga yang menentukan dari Pemkot," kata Rudi.

Sejarah Plasa Simpang Lima

Warga Kota Semarang tidak asing dengan gedung tinggi di dekat Lapangan Pancasila Simpang Lima ini. Banyak yang menyebut mal ini sebagai 'Matahari Simpang Lima' karena gerai Matahari Department Store merupakan yang paling ikonik dan ada sejak 34 tahun silam.

Dikutip detikJateng dari laman resmi plasasimpanglima.com, nama 'Plasa' diambil dari singkatan Pelataran Serba Ada. Gedung itu merupakan mal pertama di Kota Semarang dan dibangun dalam dua tahap, yaitu mulai 1988-1990 untuk tahap pertama dan 1998-2000 untuk tahap kedua.

Sejak beroperasi dari tahun 1990, mal itu menjadi rujukan warga Kota Semarang untuk rekreasi dan belanja. Dilengkapi lift berbentuk kapsul yang masih ada hingga sekarang, mal ini ramai dikunjungi terlebih ketika menjelang Idul Fitri.

Gerai Matahari sendiri sudah beroperasi sejak 31 Maret 1990 di lantai 2, 3, dan 4. Saat itu juga dibuka toko sepatu legendaris, Virgo. Sedangkan lantai 1 digunakan untuk gerai UMKM. Wisatawan yang berkunjung ke Semarang banyak yang mampir ke mal tersebut, bahkan sempat ada TIC atau Tourism Information Center di sana untuk mempromosikan wisata di Kota Semarang kepada wisatawan yang datang.

Plasa Simpang Lima juga jadi rujukan orang-orang yang mencari komputer atau laptop karena di lantai 5 ada Computer Center. Saat ini juga ada Celluler Trade Center yang juga jadi rujukan untuk membeli atau servis ponsel.




(apu/dil)


Hide Ads