.webp)
PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menutup akses keluar masuk Tol Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Kini akses keluar masuk kendaraan bergeser ke GT Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Dari pantauan detikJateng, pintu masuk menuju GT Colomadu dari Jalan Solo-Semarang sudah ditutup dengan menggunakan water barrier. Sehingga pintu masuk tol dipusatkan di GT Banyudono.
Manajer Operasional JSN Budi Hermawan mengatakan, pengalihan ini dilakukan untuk mengintegrasikan dua ruas jalan tol, yakni Tol Solo-Ngawi dan ruas Jalan Tol Jogja-Solo, sehingga pintu masuk ke tol dialihkan ke GT Banyudono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dialihkan dari GT Colomadu ke GT Banyudono. Sekarang sudah tidak bisa keluar masuk lagi ke GT Colomadu, dialihkan ke GT Banyudono," ujar Budi kepada detikJateng, Selasa (24/9/2024).
Budi menyebut pengalihan GT Colomadu ke GT Banyudono dilakukan mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB. Karena GT Colomadu sudah tidak dioperasikan lagi, maka transaksi tapping e-tol dialihkan ke GT Banyudono.
"Pengguna jalan tol yang sebelumnya melakukan transaksi di GT Colomadu saat ini tetap dikenakan tarif yang sama ketika transaksi di GT Banyudono," ujarnya.
GT Banyudono berjarak sekitar 2 kilometer di sebelah barat GT Colomadu. Kendaraan yang masuk lewat GT Banyudono akan melakukan transaksi pembayaran tol.
Setelah itu, kendaraan memutar ke arah bekas GT Colomadu, yang mana akan ada tiga arah yakni menuju Semarang, Surabaya, dan Jogja. Lalu pengguna tinggal mengarahkan kendaraannya sesuai tujuan dengan mengikuti petunjuk lajur yang disediakan.
"Di GT Colomadu sudah kita berikan rambu-rambu untuk jalan terus, karena tidak ada transaksi. Portalnya juga kita buka terus," pungkasnya.
(aku/ams)
