Pengoperasian tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten memicu peningkatan kepadatan arus lalu lintas di kota Klaten hari ini. Beberapa truk tronton juga tampak kebingungan memilih jalan setelah keluar dari exit tol Ngawen Klaten.
Pantauan detikJateng, Jumat (20/9/2024), peningkatan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan Klaten-Boyolali, Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Ki Ageng Pemanahan, Jalan Ki Ageng Penjawi, Jalan Mayor Kusmanto, dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Kendaraan yang keluar dari exit tol mayoritas masuk kota Klaten, baik truk besar maupun kendaraan pribadi yang bertujuan ke arah Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di simpang empat Sangkal Putung, terlihat banyak truk tronton hingga truk trailer belok kanan ke arah Bramen dan pusat kota. Mereka akhirnya harus putar balik arah karena tidak boleh masuk tengah kota.
Ada sopir truk yang harus berhenti untuk turun dan menanyakan arah ke warga. Mereka akhirnya balik arah menuju Jalan Mayor Kusmanto tembus ke jalan Jogja-Solo, jalan bypass ke arah Jogja.
Sat Lantas Polres Klaten sebenarnya sudah memasang rambu penunjuk arah, tapi tetap saja ada kendaraan yang tersesat. Selain itu, aspal Jalan Ki Ageng Gribig juga banyak bergelombang.
"Ini saya dari Bandung mau ke Jogja kirim keramik. Lewat tol baru keluar malah bingung," kata Ade Yunus (57) salah seorang sopir truk tronton kepada detikJateng, Jumat (20/9/2024).
"Ya bingung, ternyata masuknya jalan kota, bukan jalan Jogja-Solo, lewat tengah kota nggak bisa," imbuh dia.
Pengendara lain, Surono, mengatakan mestinya truk besar tidak dilewatkan sampai kota Klaten, tetapi diarahkan ke exit tol Kuncen di Kecamatan Ceper. Exit tol Kuncen itu langsung terhubung dengan Jalan Jogja-Solo.
"Kuncen kan langsung keluar ke jalan Jogja-Solo, jadi kendaraan gede tidak bingung mau arah ke Jogja. Yang (exit tol) Ngawen mestinya untuk mobil kecil," kata Surono kepada detikJateng.
Saran Dishub Klaten
Sementara itu, Kasi Dalops Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Nunung Dwi Wahyuningsih mengatakan pihaknya sudah mengusulkan agar kendaraan besar sumbu di atas 3 dilewatkan exit tol Kuncen, Ceper.
"Intinya dikasih rambu untuk kendaraan besar sumbu di atas tiga turun di exit tol Kuncen. Jadi biar tidak di sini (exit tol Ngawen) karena kondisi jalan belum memungkinkan, belum pelebaran," kata Nunung kepada detikJateng.
Selama menunggu usulan itu, Nunung berujar, dinas akan membuat spanduk penunjuk arah. Sebab jika mengikuti Google Map, keluar tol Ngawen akan diarahkan masuk tengah kota.
"Biasanya kalau melihat Google Map nanti diarahkan ke kanan masuk tengah kota. Nanti kita pasang MMT, truk besar lurus jalan provinsi, ambil kanan Jalan Mayor Kusmanto arah Masjid Agung masuk jalan Jogja-Solo," ujar Nunung.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi I ruas Kartasura-Klaten, kemarin sore. Jalan tol sepanjang 22,3 kilometer itu dibuka tengah malam tadi dan masih gratis.
"Langsung. Malam hari ini langsung dibuka, tapi masih gratis," ujar Presiden Joko Widodo, kepada para wartawan diwawancarai usai meresmikan Jalan Solo-Jogja seksi I di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Kamis (19/9) kemarin.
(dil/ams)